2.20.2009

Seks Ditempat Umum Di jakarta

Seks di tempat umum tidak hanya ada di luar negeri terutama Eropa yang sudah sangat moderat. Di Indonesia terutama di Jakarta juga terjadi lho...
Jumat kemarin aku pulang rada malam; biasa selain karena menyelesaikan pekerjaan juga karena tiap Jumat tuh Jakarta dari pagi sampai malam macet total. Sampai disamping halaman rumah yang menuju pintu masuk, aku melihat bayangan di tembok. Walaupun agak seram, jiwa ingin tahuku yang tak pernah hilang membuatku berusaha menghampiri. Alamak…..

Dua ABG masih dengan seragam putih biru sedang sibuk bercumbu, si wanita bersender ke tembok, roknya terangkat, sebelah kakinya bertumpu di tempat sampahku dan si lelaki berdiri dihadapannya dengan ritsleting celana telah terbuka. Alamak mereka akan berhubungan seks dengan berdiri…. Aku langsung membentak; “Heh, kalian mau apa….?” Mereka terkejut dan langsung melepaskan pelukannya, dan aku suruh mereka membetulkan pakaiannya yang carut-marut. “Apa-apaan nih, kau pikir dirimu tuh Halle Berry atau Kim Basinger apa?”, tanyaku sambil melihat ke yang wanita, sebab aku baru saja menonton DVD Halle Berry yang bermain dengan Bruce Willis yang sarat dengan adegan berhubungan seks dengan berdiri. Sedangkan Kim Bassinger, aku teringat sekian tahun lalu dia rasanya yang pertama melakukan adegan seks sembari berdiri di film. Setelah sibuk menceramahi mereka akhirnya aku suruh mereka pulang ke rumah masing-masing.

Sambil mengelus dada aku masuk kamar, eh tepat di depan jendela kamar yang menghadap ke jalanan yang sepi lagi-lagi aku melihat sepasang anak muda sedang memadu kasih di atas sepeda motor, sambil berciuman tangan si cowo meraba-raba dada si wanita. Aku langsung telepon tetanggaku yang pagarnya dijadikan tempat bercumbu. Rumah itu dihuni oleh pasangan suami-isteri yang memiliki beberapa anak lelaki ABG; salah seorang anaknya yang mengangkat teleponku cuman cekikikan mendengar laporanku dan katanya dia dan kakak-kakaknya memang sedang mengintip pasangan itu. Walah-walah….Dia malah bilang bahkan jika papanya yang super galak ada di rumah juga seneng kok ngintip orang-orang berasyik-masuk disamping rumah mereka. Like father like son jadinya…Akhirnya aku terpaksa mengeluarkan lengkingan tarzanku dan pasangan itu segera kabur.

Keesokan harinya aku pergi dengan naik taksi yang pangkalannya dekat dengan rumah, supir taksi cerita tadi malam dia habis “menggrebek” mobil goyang di samping rumahku saat dia kebetulan melintas daerah itu. Katanya: “Habis samping rumah mbak tuh stategis banget, sepi, gelap gitu.”

Sebenarnya rasanya prihatin banget, cerita yang dibayangkan cuman ada di luar Indonesia ternyata terjadi juga di Indonesia dan bahkan dilakukan oleh anak-anak yang belum cukup umur, yang belum tahu resiko. Suatu penelitian bahkan menyebutkan bahwa 60% dari anak SMP di Jakarta sudah tidak perawan, orangtuanya ngapain aja sih...

Malam Sabtu seperti biasa tetangga-tetanggaku kongkow-kongkow di terasku sambil menikmati potluck yang dibawa masing-masing. Memang rumahku yang terletak di hoek perempatan jalan dengan halaman yang luasnya memadai sering jadi sarana tempat kumpul-kumpul. Kalau sore hari, anak-anak sekeliling kompleks sering bermain di halaman demikian juga tetangga-tetangga yang memiliki hewan-hewan piaraan juga main ke situ. Yah malam itu kami berbincang mengenai pemandangan yang ternyata sering dilihat mereka juga. Rasa geli campur prihatin terungkap.. ternyata Jakarta bukan ADAM lagi tapi sudah jadi AMSTERDAM.

Akhirnya obrolan makin ngelantur ke tempat lain, tetangga-tetanggaku saling memberi informasi mengenai hotspot terbuka yang sering dijadikan sasaran tempat memadu kasih. Pernah salah satu tetangga menunggu bus malam-malam di halte daerah Yos Sudarso. Di semak-semak belakang halte dia mendengar suara orang bercumbu dengan hot, lenguhan dan ciplak-ciplok terdengar silih berganti. Di kebun binatang Ragunan, seorang teman yang sedang jalan-jalan bersama keluarganya melihat seorang wanita duduk dengan manis di rerumputan dengan rok terkembang. Masalahnya di pangkuannya ada seseorang lelaki yang mukanya tidak kelihatan karena ada di balik rok itu. Halah…

Malamnya suami mengingatkan supaya aku jangan galak-galak dan menjadi polisi moral mengingat sebenarnya kami tuh juga pernah beberapa kali melakukan percobaan seks di tempat umum yang sayangnya GATOT alias gagal total.

Pengalaman pertama waktu masih pacaran; setelah cumbu-cumbu kecil yang makin hot dalam mobil di bawah pohon di daerah Ancol; dan kancing-kancing blusku sudah terbuka dengan posisi tempat duduk yang setengah rebah; pacarku makin hot saja mencumbu daerah sekwilda ( sekitar wilayah dada ) eh aku mendadak melihat sesuatu bergerak di atas pohon yang ada diseberang mobil. Seorang lelaki muda sampai memanjat pohon untuk melihat ulah kami...aku langsung menjerit..”Tidaaak, kabur….”.

Setelah menikah, ceritanya kami berbulan madu di suatu cottage daerah pantai di Bali. Masing-masing cottage mendapat area pantai sendiri. Malam itu kami sepakat mencoba untuk bercinta di pantai. Tentunya dengan membawa alas handuk besar, ternyata tidak ada asyik-asyiknya dengan cepat gerakan-gerakan kami ditambah angin malam yang berhembus membuat handuk tertutup pasir, dan ternyata baik aku dan suami langsung turn off begitu pasir-pasir itu menempel di tubuh bugil kami. Akhirnya kamipun sibuk membersihkan diri dan memilih untuk menuntaskan misi kami di kasur yang empuk terbungkus seprei putih…ha,ha,ha.

Kali lain waktu aku dan suami sedang menikmati santap siang di suatu resto, kala itu suasana tidak begitu ramai – kami duduk berhadap-hadapan, suamiku sejenak kaget waktu dia merasakan sesuatu mengenai Mr P-nya. Yah ceritanya aku coba-coba main kaki..(aku tuh sering melakukan eskperimen nakal seperti di film-film ke suamiku..ha,ha,ha). Perbincangan berlanjut, tapi suamiku sudah tidak konsen lagi, apalagi aku cengar-cengir mesum gitu. Akhirnya suamiku bilang: “Ok, stop it. Aku dah Amsterdam nih. Yuk ke toilet.” Toilet sepi tapi alamak kotornya dan baunya tujuh rupa membuat kami kembali turn off. Padahal itu resto yang mahal dan terkenal…nasib,nasib.

Kami tertawa ingat pengalaman-pengalaman itu dan kami membahas apakah terhadap orang lain aku sudah sok moralis. Aku pikir enggak juga, selama ini yang kutemui adalah remaja-remaja belum cukup umur yang masih coba-coba dan mungkin belum tahu resikonya. Aku melanjutkan pembicaraan sesuai materi yang aku baca di majalah wanita femina mengenai seks di kalangan remaja. “Tahu engga hon, wakil PM Belanda aja prihatin dengan seks bebas di kalangan remaja, mereka memulai hubungan seks di usia 12 tahun. Dan mereka melakukan hubungan seks itu di lapangan, mobil dan sebagainya yang sebenarnya tidak menyenangkan dan menimbulkan trauma. Apalagi ternyata di Belanda jumlah penderita HIV/AID ada 7000 orang (dari jumlah penduduk 16.5juta). Jumlah ini belum termasuk 12.000 orang yang belum mengetahui bahwa kemungkinan telah terinfeksi HIV/AID karena berhubungan seks dengan penderita HIV/AID”. (terimakasih informasinya Sdri. Solita Sarwono, psikolog dan sosiolog tinggal di Belanda).

Baru-baru ini ada berita mengejutkan mengenai ayah termuda di Inggris Alfie Patten yang memiliki anak di usia 13 tahun dari pacarnya yang berusia 15 tahun. Sewaktu mengetahui pacarnya hamil, Alfie sempat menangis karena tidak tahu bahwa hubungan seks walaupun sekali saja bisa mengakibatkan kehamilan.

Untunglah di Amerika sudah ada pergeseran nilai di kalangan remaja mengenai hubungan seks ini. Baik remaja putri maupun putra berusaha menjaga keperawanannya, tidak malu-malu mereka mengatakan “saya berumur 17 tahun dan masih virgin”. Bukan karena faktor religius tapi karena kekhawatiran atas bahaya penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks terutam HIV/AID.

Aku melanjutkan ke suami; “Anggap saja ini kontribusi sosialku ke pembangunan moral generasi muda…”. Setelah bengong sejenak dengan kalimat-kalimat fantastisku suamiku ngomong : “Wah-wah polisi moralku kayaknya galak bener nih, kalau begitu anda harus tangkap aku, ikat aku dan cumbui aku dong….”. Halah kenapa sih lelakiku itu pikirannya selalu melenceng ke kepentingannya sendiri sih….

4 comments:

Unknown said...

Mbaaa blognya powerfull, numpang boleh gan, siapa tahu ada yang butuh rental mobil di Surabaya bisa menghubungi sawunggalingtrans.com
atau hubungi:
Address: Jl. Lidah Kulon No.3 Surabaya
Phone: 031-7962-3622 / HP: 0813-3516-7155
Email: sawunggalingtrans@gmail.com

Unknown said...

Gan blognya powerfull, numpang boleh gan, siapa tahu ada yang butuh rental mobil di Surabaya bisa menghubungi sawunggalingtrans.com
atau hubungi:
Address: Jl. Lidah Kulon No.3 Surabaya
Phone: 031-7962-3622 / HP: 0813-3516-7155
Email: sawunggalingtrans@gmail.com

Unknown said...

kalo mau selinhkuh nnt sama ku aja buk. selow..

SiapaSayaSiapaAnda said...

kalo pengalaman oral jaman pacaran pernah ga?
atau telan sperma suami..?