1.21.2008

Bahaya Kekhawatiran

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Jumat, 11 Januari 2008
Bacaan : Matius 6:25-34
Setahun: Kejadian 31-33

Nats: Siapakah di antara kamu yang karena kekhawatirannya dapat
menambah sehasta saja pada jalan hidupnya? (Matius 6:27)

Judul:
BAHAYA KEKHAWATIRAN

Belum lama ini saya bertemu seorang teman lama. Saya hampir tidak
mengenalinya. Wajahnya sangat berubah, terlihat lebih tua dari usia
sebenarnya. Kami bercakap-cakap tentang banyak hal. Ketika saya
bertanya mengapa ia tampak kurus dan tua, padahal saya dua tahun
lebih tua darinya, ia menceritakan banyak masalah. Dari perbincangan
yang cukup panjang, saya mendapat satu kesimpulan: ia selalu
mengkhawatirkan masa depan. Masa depan keluarga -- istri dan
putrinya. Masa depan pabrik tempatnya bekerja. Hal itu terus
mengganggu pikirannya dan akhirnya bermuara pada penampilan fisiknya
-- terlihat kurus dan tua.

Yesus adalah Allah yang memahami kebutuhan manusia secara utuh.
Matius 5-7 dimasukkan di bawah judul Khotbah di Bukit. Banyak orang
berpikir jika Yesus yang berkhotbah, tentu yang dibicarakan-Nya
masalah surga. Namun, Khotbah di Bukit menyadarkan kita bahwa Yesus
pun memahami persoalan yang erat dengan hidup manusia --
kekhawatiran.

Sepintas, kekhawatiran merupakan hal lazim karena semua orang
mengalaminya. Namun, Yesus berkata ada bahaya besar di balik
kekhawatiran. Matius 6:27 menjelaskan bahwa kekhawatiran tidak dapat
menambah sehasta pada jalan hidup manusia. Dengan kata lain,
kekhawatiran memperpendek usia manusia. Secara medis hal ini dapat
dijelaskan. Ada sejenis hormon dalam tubuh kita yang tidak dapat
bekerja apabila seseorang tidak tenang. Semakin lama tidak tenang,
semakin lama khawatir, semakin lama pula hormon itu tidak bekerja.
Akibatnya, kesehatan pun memburuk. Ingin sehat? Buanglah kekhawatiran
-- MZ

KEKHAWATIRAN MENIMBULKAN MASALAH
SUKACITA MEMBAWA BERKAT

Matius 6:25-34

25. "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan
hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan
janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu
pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan
tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan
tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun
diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh
melebihi burung-burung itu?
27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat
menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga
bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,
29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala
kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga
itu.
30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang
hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan
terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang
akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan
kami pakai?
32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.
Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan
semuanya itu.
33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka
semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari
besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah
untuk sehari."


%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: