1.21.2008

Bersukacita Selamanya

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Senin, 17 Desember 2007
Bacaan : 1Timotius 6:6-16
Setahun: Amos 7-9; Wahyu 8

Nats: Sekalipun Ia kaya, oleh karena kamu Ia menjadi miskin, supaya
kamu menjadi kaya (2Korintus 8:9)

Judul:
BERSUKACITA SELAMANYA

Jonathan Clements, kolumnis Wall Street Journal menawarkan kepada
para pembacanya "Sembilan Tips untuk Berinvestasi dalam Kebahagiaan".
Hal yang menarik adalah, salah satu sarannya persis sama seperti yang
disampaikan dalam lagu lama favorit karangan Johnson C. Oatman,
"Hitunglah Berkatmu". Clements mengajak kita untuk tidak memikirkan
kekayaan sesama kita, tetapi untuk berpusat pada banyaknya berkat
yang saat ini kita miliki. Ini merupakan nasihat yang bijaksana,
asalkan kita sadar bahwa kekayaan rohani kita di dalam Yesus tidak
dapat diukur dan lebih berharga daripada harta apa pun.

Allah tidak memberikan Alkitab sebagai buku pedoman untuk mencapai
kebahagiaan. Namun, Alkitab mengajarkan kita bagaimana kita dapat
bersukacita selamanya dan bagaimana kita dapat mengalami sukacita
dalam perjalanan kita menuju kebahagiaan kekal. Jadi, kita akan lebih
mengerti apabila membandingkan kebenaran Alkitab dengan nasihat akal
budi.

"Ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar,"
tulis Paulus kepada Timotius (1Timotius 6:6). Rasul Paulus
menginginkan agar muridnya mengerti bahwa mensyukuri hal-hal yang
pokok dalam hidup akan menghindarkannya dari perangkap keserakahan.

Dengan demikian, marilah kita memusatkan perhatian pada karunia Allah
yang menakjubkan, sambil melatih diri kita agar roh ucapan syukur
meresap dalam hidup kita sehari-hari. Beginilah caranya untuk
mengalami sukacita hari ini dan untuk bersukacita selamanya --VCG

HITUNGLAH BERKAT ANDA YANG BEGITU BERLIMPAH
MAKA SEGERA SAJA ANDA TAK MAMPU
MENGHITUNGNYA LAGI


1Timotius 6:6-16

6. Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi
keuntungan besar.
7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan
kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan,
ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan
yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam
keruntuhan dan kebinasaan.
10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh
memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan
menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
11 Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu,
kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan
kelembutan.
12 Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan
rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil
dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.
13. Di hadapan Allah yang memberikan hidup kepada segala sesuatu
dan di hadapan Kristus Yesus yang telah mengikrarkan ikrar yang
benar itu juga di muka Pontius Pilatus, kuserukan kepadamu:
14 Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak
bercela, hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan
diri-Nya,
15 yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang
satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan
Tuan di atas segala tuan.
16 Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut,
bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak
pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia.
Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.



%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan izin
Hak Cipta (c) pada RBC Ministries

No comments: