1.21.2008

Hukuman Dari TUHAN

Jack iri dengan Dennis karena dia tidak ada kemampuan, tetapi
menduduki jabatan yang bagus. Oleh karena itu Jack sering menfitnah
Dennis di depan atasannya, sehingga membuat atasannya tidak bisa
memaklumi Dennis, tidak lama kemudian Dennis dimutasikan ke bagian
lain, kemudian posisinya itu digantikan oleh Jack.

Karena perpindahan Jack ini didapatkan bukan berdasarkan
kemampuannya, maka dari itu untuk mempertahankan jabatan ini, selain
menjalankan pekerjaan rutinitas sehari – hari, ia juga harus
bersikap loyal pada atasannya sekaligus juga harus membina
hubungannya dengan rekan kerja dan relasi. Maka dari itu Jack sering
kali harus bekerja dari pagi hingga sore lalu meneruskan dengan
pergi ke jamuan–jamuan makan pada malam harinya. Lama kelamaan
tubuhnya pun menjadi letih lesu, sehingga menyebabkan kondisi
kesehatannya kian hari kian menurun.

Dennis meskipun pernah mendengar bahwa Jack menjelek – jelekkan
dirinya di hadapan atasan, namun dia merasa seperti "seorang kakek
yang telah kehilangan kuda, tidak tahu kalau justru memberikan
berkah", jadi ia tetap berusaha melakukan pekerjaan dengan baik.
Karena pekerjaannya setelah dimutasi jauh lebih sederhana, dan tidak
perlu ada pergaulan dan jamuan makan malam, membuat dirinya setiap
hari memiliki waktu luang untuk melatih kebugaran dan menemani
keluarganya, membuat dirinya merasa sangat nyaman dengan kehidupan
seperti itu.

Orang yang melakukan kejahatan kalau dilihat dari permukaan seolah
mendapatkan keuntungan, akan tetapi ketika berbuat demikian acap
kali hatinya berada di kegelapan, hingga membuat hidupnya menjadi
tidak nyaman, lagipula efek yang akan ditimbulkan setelah berbuat
jahat, seringkali mengharuskan kita untuk mencurahkan lebih banyak
lagi waktu, pikiran dan perhatian ekstra untuk me-nyelesaikannya.
Oleh karena itu berbuat kejahatan merupakan hukuman dari Tuhan. Dan
sebaliknya di sisi lain, orang yang baik berlapang dada, terbuka dan
jujur, bukankah hal ini merupakan semacam berkah dari Tuhan. (lin)

No comments: