1.21.2008

Keputusan Sang Ayah

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Minggu, 20 Januari 2008
Bacaan : Roma 5:6-9
Setahun: Keluaran 8-10

Nats: Akan tetapi, Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita dalam hal
ini: Ketika kita masih berdosa, Kristus telah mati untuk kita
(Roma 5:8)

Judul:
KEPUTUSAN SANG AYAH

Seorang pembicara mengangkat sebuah ilustrasi. "Seorang ayah,
anaknya, dan teman anaknya berlayar ke Samudra Pasifik. Namun, ombak
dan badai menyerang sehingga mereka terlempar ke laut. Karena hanya
punya satu tali penyelamat, sang ayah harus memutuskan siapa yang
akan ia tolong. Anaknya adalah seorang pengikut Kristus, sedangkan
teman anaknya bukan. Akhirnya ia berteriak, 'Aku mengasihimu,
anakku!' dan melemparkan tali itu kepada teman anaknya. Saat itu
juga, anaknya menghilang ditelan gelombang. Begitu besarnya pula
kasih Allah, sehingga Dia melakukan hal yang sama kepada kita."

Usai kebaktian, dua remaja menghampiri si pembicara. "Saya pikir
tidak realistis bila sang ayah mengorbankan anaknya dengan berharap
teman anaknya itu akan mengikut Kristus." "Benar sekali," jawab si
pembicara. "Tetapi sebesar itulah kasih Allah, buktinya ... sayalah
teman si anak itu."

Roma 5:8 mengatakan kepada kita, "Allah menunjukkan kasih-Nya kepada
kita dalam hal ini: Ketika kita masih berdosa, Kristus telah mati
untuk kita." Ya, Yesus telah mati untuk semua orang, termasuk
orang-orang yang belum percaya kepada Kristus. Oleh karena itu, kita
yang sudah menerima keselamatan harus selalu mengingat mandat Allah
bagi kita untuk "menjadikan semua bangsa murid-Ku" (Matius 28:19).
Saat ini, pintu kemurahan Allah masih terbuka. Marilah kita bersaksi
tentang cinta-Nya kepada orang-orang yang kita jumpai di sepanjang
perjalanan hidup ini. Dia telah mengurbankan hidup-Nya agar seluruh
isi dunia beroleh hidup yang kekal! --SST

TAK ADA YANG DAPAT MENANDINGI BESARNYA KASIH ALLAH

Roma 5:6-9

6. Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita
orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang
benar -- tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang
berani mati --.
8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh
karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh
darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.


%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Johan Handoko
==================
PT. Sayap Mas Utama
SAP Support

God delays, but doesn't forget.
(Spanish Proverbs)


e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Minggu, 20 Januari 2008
Bacaan : Roma 5:6-9
Setahun: Keluaran 8-10

Nats: Akan tetapi, Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita dalam hal
ini: Ketika kita masih berdosa, Kristus telah mati untuk kita
(Roma 5:8)

Judul:
KEPUTUSAN SANG AYAH

Seorang pembicara mengangkat sebuah ilustrasi. "Seorang ayah,
anaknya, dan teman anaknya berlayar ke Samudra Pasifik. Namun, ombak
dan badai menyerang sehingga mereka terlempar ke laut. Karena hanya
punya satu tali penyelamat, sang ayah harus memutuskan siapa yang
akan ia tolong. Anaknya adalah seorang pengikut Kristus, sedangkan
teman anaknya bukan. Akhirnya ia berteriak, 'Aku mengasihimu,
anakku!' dan melemparkan tali itu kepada teman anaknya. Saat itu
juga, anaknya menghilang ditelan gelombang. Begitu besarnya pula
kasih Allah, sehingga Dia melakukan hal yang sama kepada kita."

Usai kebaktian, dua remaja menghampiri si pembicara. "Saya pikir
tidak realistis bila sang ayah mengorbankan anaknya dengan berharap
teman anaknya itu akan mengikut Kristus." "Benar sekali," jawab si
pembicara. "Tetapi sebesar itulah kasih Allah, buktinya ... sayalah
teman si anak itu."

Roma 5:8 mengatakan kepada kita, "Allah menunjukkan kasih-Nya kepada
kita dalam hal ini: Ketika kita masih berdosa, Kristus telah mati
untuk kita." Ya, Yesus telah mati untuk semua orang, termasuk
orang-orang yang belum percaya kepada Kristus. Oleh karena itu, kita
yang sudah menerima keselamatan harus selalu mengingat mandat Allah
bagi kita untuk "menjadikan semua bangsa murid-Ku" (Matius 28:19).
Saat ini, pintu kemurahan Allah masih terbuka. Marilah kita bersaksi
tentang cinta-Nya kepada orang-orang yang kita jumpai di sepanjang
perjalanan hidup ini. Dia telah mengurbankan hidup-Nya agar seluruh
isi dunia beroleh hidup yang kekal! --SST

TAK ADA YANG DAPAT MENANDINGI BESARNYA KASIH ALLAH

Roma 5:6-9

6. Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita
orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang
benar -- tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang
berani mati --.
8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh
karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh
darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.


%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: