1.21.2008

Mati Untuk Hidup

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Jumat, 28 Desember 2007
Bacaan : Matius 16:21-28
Setahun: Zakharia 5-8; Wahyu 19

Nats: Karena siapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan
nyawanya; tetapi siapa yang kehilangan nyawanya karena Aku, ia
akan memperolehnya (Matius16:25)

Judul:
MATI UNTUK HIDUP

Michigan Barat diserang musim-musim dingin yang bersalju, sehingga
permukaan jalan harus ditaburi garam agar lebih aman untuk dilalui.
Masalahnya, garam membuat keropos badan logam mobil. Jadi, pergi ke
tempat pencucian mobil adalah ritual yang sering dilakukan pada musim
dingin.

Belum lama ini saya duduk di sebuah fasilitas cuci mobil. Mesin-mesin
mulai menyemburkan cairan khusus ke seluruh mobil sebagai proses
akhir pencucian. Ada tulisan yang mengatakan bahwa cairan tersebut
merupakan "unsur pengering", tetapi saya merasa bahwa hal itu aneh.
Membasahi sesuatu untuk mengeringkannya tampaknya bertentangan dengan
apa yang Anda harapkan. Namun, zat-zat kimia tersebut dirancang untuk
melakukan hal itu. Ini merupakan pemikiran yang bertentangan dengan
intuisi -- sebuah paradoks.

Yesus juga menawarkan pemikiran yang bertentangan dengan intuisi
ketika Dia memperkenalkan pesan kerajaan-Nya kepada para
pengikut-Nya. Dalam Matius 16:25, Dia berkata, "Karena siapa mau
menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi siapa
kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya." Hal ini
terdengar aneh. Untuk menyelamatkan hidup Anda, Anda harus kehilangan
nyawa? Ini seperti mengatakan, "Untuk mengeringkan sesuatu, Anda
harus membasahinya!" Namun demikian, hal ini mutlak benar. Saat kita
mati bagi diri sendiri, dan memercayakan kepemilikan hidup kita
kepada Kristus, kita baru bisa belajar apa artinya hidup dengan
sebenarnya.

"Mati untuk hidup" tampaknya bertentangan dengan intuisi, tetapi ini
adalah inti pengalaman kristiani --WEC

UNTUK HIDUP BAGI KRISTUS
KITA HARUS BELAJAR UNTUK MATI BAGI DIRI SENDIRI


Matius 16:21-28

21. Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada
murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung
banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan
ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia,
katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu
sekali-kali takkan menimpa Engkau."
23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah
Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan
memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang
dipikirkan manusia."
24. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang
yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul
salibnya dan mengikut Aku.
25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan
kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya
karena Aku, ia akan memperolehnya.
26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi
kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai
ganti nyawanya?
27 Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya
diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas
setiap orang menurut perbuatannya.
28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang
hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat
Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."


%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan izin
Hak Cipta (c) pada RBC Ministries

No comments: