1.22.2008

Mengubah Fokus

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Senin, 14 Januari 2008
Bacaan : Kisah 16:22-31
Setahun: Kejadian 40-42

Nats: Kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan
puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain
mendengarkan mereka (Kisah 16:25)

Judul:
MENGUBAH FOKUS

Dulu, setiap kali berangkat kerja saya selalu terjebak kemacetan.
Selama dua jam saya terperangkap di belakang setir. Hal itu tentu
saja sangat menjengkelkan, apalagi jika melihat ulah para pengemudi
kendaraan yang saling serobot. Suatu hari, ketika lalu lintas sedang
macet total, saya mencoba melantunkan pujian. Hasilnya? Pikiran saya
tak lagi terfokus pada kemacetan yang sedang terjadi, tetapi kepada
Tuhan. Suasana hati saya berubah. Kejengkelan pun sirna. Jalanan
tetap macet, namun saya dapat melaluinya dengan rasa damai.

Pujian dapat mengubah fokus hati. Tak heran, Paulus dan Silas
berusaha menyanyi sewaktu mereka dipenjarakan. Padahal, ini bukanlah
reaksi yang wajar. Dalam kondisi babak belur, biasanya orang lebih
suka meratap. Mengapa mereka memilih untuk memuji? Karena mereka
sadar bahwa puji-pujian mampu mengubah fokus hati. Saat memuji,
mereka tidak lagi melihat besarnya suatu masalah, tetapi hanya
kehadiran Tuhan di sana. Malam itu, penjara berubah menjadi gereja.
Para tahanan mendengarkan puji-pujian dengan saksama. Kuasa Tuhan pun
dinyatakan. Bahkan, kepala penjara bertobat dan dibaptiskan.

Dalam perjalanan hidup ini, kita bisa menghadapi situasi "macet
total". Masalah datang bertubi-tubi. Kita terjebak di dalamnya. Atau,
seperti Paulus dan Silas, kejutan hidup datang tak terduga. Tiba-tiba
kita merasa dipenjara. Dibelenggu masalah. Jalan keluar tampak sukar.
Di saat seperti itu, janganlah berputus asa. Pujilah Tuhan! Biarkan
pujian mengubah fokus hati kita, sehingga kita dapat melihat hadirnya
Tuhan di dalam persoalan! --JTI

SAAT KITA TAK MAMPU MENGUBAH SITUASI
PUJIAN MAMPU MENGUBAH CARA KITA MENGHADAPI SITUASI

Kisah 16:22-31

22 Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu
pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari
tubuh mereka dan mendera mereka.
23 Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke
dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka
dengan sungguh-sungguh.
24 Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka
ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka
dalam pasungan yang kuat.
25 Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan
menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain
mendengarkan mereka.
26 Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga
sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah
semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.
27 Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat
pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak
membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu
telah melarikan diri.
28 Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: "Jangan
celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!"
29 Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari
masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan
Silas.
30 Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan,
apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?"
31 Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan
engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."



%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: