1.22.2008

Perkara Besar

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Sabtu, 12 Januari 2008
Bacaan : Mazmur 126
Setahun: Kejadian 34-36

Nats: Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita
bersukacita (Mazmur 126:3)

Judul:
PERKARA BESAR

Seorang pengusaha terlambat menghadiri sebuah rapat penting. Ketika
tiba di gedung pertemuan, tempat parkir sudah terisi penuh.
Dikelilinginya semua lahan parkir, lantai demi lantai. Tak ada juga
tempat kosong! Dengan panik ia berseru: "Tuhan, kasihani aku.
Berikanlah tempat parkir sekarang juga. Aku janji akan berhenti
mabuk-mabukan dan ke gereja lagi setiap Minggu!" Tiba-tiba, persis di
depannya sebuah mobil keluar. Spontan ia berkata, "Tidak jadi janji
deh, Tuhan! Aku sudah menemukan satu."

Tuhan kerap kali melakukan perkara besar dalam hidup kita. Namun,
seberapa peka kita menyadarinya? Saat sebuah doa dijawab, sering kita
menganggapnya suatu kebetulan. Bukan karya Tuhan. Mazmur 126 digubah
saat Israel baru pulang dari pembuangan. Penjajahan telah lewat. Kini
mereka bisa kembali ke tanah air. Pemazmur mengingatkan: ini semua
terjadi bukan karena perjuangan para pahlawan, ataupun kebaikan hati
penjajah. Ini terjadi karena Tuhan telah melakukan perkara besar
(ayat 1-3). Bahkan, Tuhan masih akan terus berkarya, di tengah
kondisi tanah air yang masih porak-poranda. Dia akan terus bekerja,
saat umat harus kembali membangun dari nol, dengan cucuran air mata
(ayat 4-6).

Pernahkah Anda sembuh dari sakit? Pulih dari hubungan yang retak?
Merasakan kekuatan dalam kelemahan? Mengalami berkat di tengah
krisis? Itu adalah bukti nyata: Tuhan telah melakukan perkara besar
dalam hidup Anda di masa lalu. Hebatnya, Tuhan tak pernah bekerja
separuh jalan. Dia masih menyiapkan perkara besar untuk hari esok
Anda. Jangan khawatir atau meragukan pimpinan-Nya! --JTI

TUHAN SUDAH MELAKUKAN PERKARA BESAR BAGI KITA
UNTUK APA KITA MERISAUKAN PERKARA-PERKARA KECIL?


Mazmur 126:1-6

1. Nyanyian ziarah. Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion,
keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi.
2. Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa, dan lidah
kita dengan sorak-sorai. Pada waktu itu berkatalah orang di
antara bangsa-bangsa: "TUHAN telah melakukan perkara besar kepada
orang-orang ini!"
3. TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita
bersukacita.
4. Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang
air kering di Tanah Negeb!
5. Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan
menuai dengan bersorak-sorai.
6. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur
benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa
berkas-berkasnya.

%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: