1.23.2008

Teladan

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Kamis, 24 Januari 2008
Bacaan : 1Petrus 2:18-25
Setahun: Keluaran 20-22

Nats: Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah
menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu,
supaya kamu mengikuti jejaknya (1Petrus 2:21)

Judul:
TELADAN

Yi shen zou ze, demikianlah bunyi sebuah nasihat dalam bahasa
Mandarin yang berarti "jadikanlah dirimu sebagai teladan". Nasihat
ini ditujukan bagi para pemimpin dalam arti luas; pemimpin negara,
pemimpin komunitas, pemimpin perusahaan, pemimpin organisasi,
pemimpin rumah tangga (orangtua), dan sebagainya. Nasihat agar para
pemimpin menjadi teladan ini kerap didengungkan supaya kepemimpinan
mereka memiliki kekuatan dan tepat guna.

Barangkali sekarang kita sulit menemukan sosok teladan dalam
masyarakat, terutama dari para pemimpin, sehingga kita mengalami
krisis panutan. Lebih banyak kata-kata muluk yang tersaji daripada
tindakan nyata yang dapat dijadikan teladan. Tidak mengherankan jika
wibawa para pemimpin tersebut semakin merosot di mata orang-orang
yang dipimpinnya. Kendati keteladanan semakin langka, namun itu
sangat penting bagi kepemimpinan yang efektif. Oleh karena itu kita,
terutama yang berperan sebagai pemimpin, harus memiliki karakter yang
dapat diteladani orang lain.

Kristus telah memberikan teladan yang sempurna bagi kita. Apabila
kita mengikuti teladan yang Dia berikan, maka pada gilirannya kita
juga akan menjadi teladan bagi orang lain. Oleh karena itu, marilah
kita mengikuti setiap langkah Kristus dengan hati yang taat dan
setia. Saat kehidupan kristiani kita menjadi contoh yang baik bagi
sesama, maka sesungguhnya kita sedang memberitakan Injil dengan
sangat baik. Tanpa banyak kata, orang lain akan memiliki kerinduan
untuk datang kepada Kristus dan menjadi seperti Dia! --NDA

TELADAN MAMPU MENGGERAKKAN DUNIA
LEBIH KUAT DARIPADA DOKTRIN APA PUN -- Henry Miller


1Petrus 2:18-25

18 Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan
kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi
juga kepada yang bengis.
19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan
kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia
tanggung.
20 Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan
karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan
karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia
pada Allah.
21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah
menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu,
supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci
maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia
menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di
kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup
untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
25 Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu
telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.



%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: