2.15.2008

Aku Mengingatmu

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Jumat, 15 Februari 2008
Bacaan : Galatia 6:1-5
Setahun: Bilangan 19-21

Nats: Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu
memenuhi hukum Kristus (Galatia 6:2)

Judul:
AKU MENGINGATMU!

Roger sadar dirinya menderita penyakit Alzheimer dan ingatannya bakal
hilang. Ia takut kelak tak bisa mengenali istri dan anaknya lagi
sehingga ia menulis di catatan hariannya demikian: "Sayang, akan tiba
harinya aku lupa segalanya. Tidak mengenalimu dan anak-anak, meski
kalian di dekatku. Saat itu terjadi, maafkan aku! Ingatlah, aku
sangat mengasihimu." Esoknya, sang istri membaca tulisan suaminya
sambil menangis. Ia menulis di bawahnya: "Sayang, jika semua itu
terjadi, aku akan tetap merawatmu. Engkau telah melamarku dan setia
di sampingku puluhan tahun. Aku mengasihimu bukan karena engkau
mengingatku, tetapi karena aku mengingatmu."

Betapa indahnya pasangan yang saling memberi dorongan semangat.
Dengan kata-kata penuh kasih, mereka "bertolong-tolongan menanggung
beban" (Galatia 6:2). Sayangnya, banyak orang lebih suka meluncurkan
kritik yang melumpuhkan. Padahal menurut Paulus, sekalipun kekasih
kita melakukan pelanggaran, kita tak perlu melukainya dengan
kata-kata kasar. Ia perlu dipimpin kembali "dalam roh lemah lembut"
(ayat 1). Mengapa? Karena dengan bertindak kasar, kita menempatkan
diri seolah-olah lebih baik, lebih berarti. Kita jatuh dalam
kesombongan. Kritik pedas itu pun menghancurkan! Hanya kata-kata
penuh kasih yang bisa memulihkan.

Orang-orang di sekitar kita sangat memerlukan kata-kata pendorong
semangat. Sudahkah kita memberikannya? Apakah yang memenuhi mulut
kita; pujian atau makian? Kata-kata penuh kasih atau kritik? Mari
kita gunakan lidah kita untuk menguatkan seseorang hari ini --JTI

JIKA ANDA INGIN DIINGAT ORANG
BELAJARLAH MENGINGAT KEBAIKANNYA

Galatia 6:1-5

1. Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu
pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke
jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu
sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.
2 Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu
memenuhi hukum Kristus.
3 Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia
sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri.
4 Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia
boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat
keadaan orang lain.
5 Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.



%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: