2.29.2008

Meminta

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Jumat, 29 Februari 2008
Bacaan : Lukas 11:5-13
Setahun: Ulangan 23-24

Nats: Mintalah, maka akan diberi-kan kepadamu; carilah, maka kamu
akan mendapat; ketuk-lah, maka pintu akan dibuka-kan bagimu"
(Lukas 11:9)

Judul:
MEMINTA

Seorang anak jalanan meminta-minta di pinggir jalan. Anak kita di
rumah juga minta dibelikan mainan. Keduanya sama-sama meminta, tetapi
ada bedanya. Anak jalanan itu datang hanya untuk meminta. Setelah
kita memberinya uang, ia berterima kasih lalu pergi. Anak itu tidak
ada hubungan pribadi dengan kita. Sedangkan anak kita di rumah datang
kepada kita bukan melulu untuk meminta. Kadang ia juga datang untuk
mengobrol atau duduk di pangkuan kita. Merasakan kehadiran kita.

Banyak orang mengikuti anjuran Yesus, "Mintalah, maka akan diberikan
kepadamu." Doa mereka berisi pelbagai permintaan. Hanya itu. Mereka
lupa bahwa anjuran "mintalah" ini berlaku hanya jika ada hubungan
akrab antara si peminta dengan orang yang dimintai. Yesus memakai
perumpamaan tentang seseorang yang meminta roti kepada sahabat
karibnya (ayat 7,8), lalu menggambarkan permintaan seorang anak pada
bapanya (ayat 11-13). Dalam kedua kasus ini, permintaan itu dipenuhi
karena adanya hubungan akrab yang penuh kasih. Dari hubungan itu
muncul saling pengertian. Seandainya permintaan itu tidak dipenuhi,
si peminta tidak akan kecewa, sebab ia tahu sahabat atau bapanya
pasti mengupayakan yang terbaik baginya.

Mari periksa kembali kehidupan doa kita. Apakah kita berdoa hanya
jika ingin meminta sesuatu? Apakah doa kita hanya berisi daftar
permintaan, tetapi miskin pujian dan percakapan dari hati ke hati
dengan Tuhan? Ketika datang pada Tuhan, kita datang sebagai anak,
bukan sebagai pengemis. Maka, mintalah, tetapi jangan sebagai
peminta-minta --JTI

JANGAN HANYA MENCARI BERKAT
LEBIH PENTING MENCARI SANG PEMBERI BERKAT


Lukas 11:5-13

5 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu
pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata
kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti,
6 sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan
singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk
dihidangkan kepadanya;
7 masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan
mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku
sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada
saudara.
8 Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan
memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun
karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan
memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.
9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan
diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah,
maka pintu akan dibukakan bagimu.
10 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang
yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya
pintu dibukakan.
11 Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari
padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?
12 Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya
kalajengking?
13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik
kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan
memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."


%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: