5.16.2008

Iman Masa Depan

Kala Anda melihat ke depan, apakah
Anda melihat masa depan dengan
perasaan ketakutan dan kecemasan -
atau malah beriman? Sebagai orang
percaya, kita seharusnya maju ke depan
dengan keyakinan yang berdasarkan
kebenaran yang kekal dari Firman yang
Tuhan katakan sendiri.

Ambillah contoh dari kehidupan Yosua.
Setelah 40 tahun ada di padang
belantara, orang Israel akhirnya
dengan tenang memasuki tanah
perjanjian ketika Musa telah mati.
Tuhan mengatakan pada Yosua :

"Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu
bersiaplah sekarang, seberangilah
sungai Yordan ini, engkau dan seluruh
bangsa ini, menuju negeri yang akan
Kuberikan kepada mereka, kepada orang
Israel itu. Setiap tempat yang akan
diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan
kepada kamu, seperti yang telah
Kujanjikan kepada Musa. Seorang pun
tidak akan dapat bertahan menghadapi
engkau seumur hidupmu; seperti Aku
menyertai Musa, demikianlah Aku akan
menyertai engkau; Aku tidak akan
membiarkan engkau dan tidak akan
meninggalkan engkau." (Yosua 1:2,3,5)

Tuhan telah menjanjikan umat-Nya suatu
tanah yang dipenuhi susu dan madu,
dipenuhi dengan kebun anggur yang
tidak mereka tanam dan kota yang tidak
mereka bangun. Itu yang akan mereka
bawa. Namun yang pertama kali mereka
harus lakukan adalah masuk ke dalam
peperangan!

Jadi Tuhan memperkuat Yosua untuk
mengadakan pertempuran dengan
menekankan padanya tiga
kali : "Jadilah kuat dan berani
(teguh)" (Yosua 1:6,7,9). Dalam iman,
Yosua kemudian memimpin orang Israel
menyeberangi sungai Yordan kepada
kemenangan yang ajaib terhadap kota
Yeriko... lalu pada kemenangan demi
kemenangan sepanjang jalan yang mereka
lalui.

"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab
engkaulah yang akan memimpin bangsa
ini memiliki negeri yang Kujanjikan
dengan bersumpah kepada nenek moyang
mereka untuk diberikan kepada mereka."
(Yosua 1:6)

"Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu
dengan sungguh-sungguh, bertindaklah
hati-hati sesuai dengan seluruh hukum
yang telah diperintahkan kepadamu oleh
hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke
kanan atau ke kiri, supaya engkau
beruntung, ke manapun engkau pergi."
(Yosua 1:7)

"Bukankah telah Kuperintahkan
kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah
hatimu? Janganlah kecut dan tawar
hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai
engkau, ke manapun engkau pergi."
(Yosua 1:9)

Namun hal ini dapat menjadi mungkin
terjadi karena Yosua dan tentaranya
membawa Tuhan dan Firman-Nya -
mengetahui bahwa Tuhan ada bersama
mereka dan mereka tidak akan mungkin
gagal.

Saat ini Tuhan melanjutkan perkataan-
Nya pada umat-Nya : "Aku akan bersama
dengan engkau! Jadilah kuat dan
berani!."

No comments: