5.27.2008

Jenmanii

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Sabtu, 24 Mei 2008
Bacaan : Matius 13:3-9, 18-23
Setahun: Nehemia 9-11

Nats: Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang
mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah
(Matius 13:23)

Judul:
JENMANII

Jenmanii adalah tanaman yang sepintas mirip talas. Para pecinta
anturium berani membelinya dengan harga mahal. Biji Jenmanii yang
siap disemai, umbi, bunga, dan kecambah hasil semaian bisa dijual
ratusan ribu rupiah. Bila sudah besar, harganya bisa mencapai jutaan
rupiah. Jenmanii memang memiliki tekstur dan hijau daun yang indah.
Terkesan gagah, anggun, mewah, dan memendarkan keunggulan. Tanaman
ini juga memiliki daya hidup yang sangat kuat. Dan inilah
rahasianya; biji Jenmanii harus ditaruh di media tanam yang tepat
agar dapat tumbuh dengan baik.

Terkadang kita mungkin bertanyatanya, mengapa tidak semua benih
firman yang kita terima membuat kita bertumbuh menjadi orang
kristiani yang "unggul dan berkelas" seperti Jenmanii? Padahal kita
sudah beribadah di gereja yang baik, mendapat pelayanan terbaik,
bahkan mungkin hadir dalam setiap Kebaktian Kebangunan Rohani!
Namun, rasanya kerohanian kita biasa saja. Mengapa demikian? Kita
menemukan jawabannya dalam perumpamaan Yesus tentang seorang
penabur. Biji yang ditaburnya tidak akan bertumbuh bila tanah yang
menerimanya kering di pinggir jalan (ayat 4,19), berbatu-batu (ayat
5,6,20,21) atau penuh semak berduri (ayat 7,22). Benih itu hanya
akan tumbuh pada tanah yang baik (ayat 8,23).

Tuhan ingin kita bertumbuh menjadi pribadi unggul. Mulailah dengan
langkah kecil, yakni dengan menerapkan firman yang kita terima
tiap-tiap hari. Kita perlu menjaga hati agar selalu siap menerima
firman, memahaminya, dan benar-benar melakukannya. Dengan demikian,
kita pun sungguh-sungguh berbuah bagi-Nya! -AGS

TUHAN TIDAK MAU KITA MENJADI PRIBADI YANG BIASA-BIASA SAJA
DIA MAU KITA MENJADI PRIBADI YANG LUAR BIASA



Matius 13:3-9,18-23

3 Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada
mereka. Kata-Nya: "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.
4 Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir
jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
5 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak
tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.
6 Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering
karena tidak berakar.
7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah
semak itu dan menghimpitnya sampai mati.
8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang
seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga
puluh kali lipat.
9 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"

Matius 13:18-23

18 Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu.
19 Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan
Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas
yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang
ditaburkan di pinggir jalan.
20 Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang
yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.
21 Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila
datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang
itupun segera murtad.
22 Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang
mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya
kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang
mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada
yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang
tiga puluh kali lipat."




%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: