7.18.2008

Kupu - Kupu

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 12 Juli 2008
Bacaan : Keluaran 13:17-22
Setahun: Mazmur 119:1-88
Nats: Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak
menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin ...
sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila
mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir"
(Keluaran 13:17)

Judul:
KUPU-KUPU

Kupu-kupu adalah salah satu contoh hewan yang mengalami siklus cukup
panjang di hidupnya. Dari telur, ia menetas sebagai ulat. Setelah
beberapa saat, ia membungkus dirinya sebagai kepompong. Dan, pada
waktunya ia menjadi seekor kupu-kupu yang bisa terbang! Uniknya, bila
salah satu saja dari tahapan ini tidak dilewati dengan baik, maka ia
akan gagal menjadi kupu-kupu dan mati.

Seperti ulat yang baru menetas, demikian pula bangsa Israel yang baru
saja keluar dari tanah Mesir di bawah pimpinan Musa. Allah tahu bahwa
apa bila Israel terlalu cepat tiba di tanah Kanaan, mereka akan mudah
melupakan penyertaan Tuhan dan menjadi hancur. Jadi, Israel perlu
dipersiapkan agar menjadi bangsa yang besar dan mandiri saat memasuki
Kanaan. Itulah sebabnya Allah membawa mereka menjalani siklusnya;
menempuh perjalanan memutar melalui padang gurun yang luas.
Perjalanan berat yang membuat Israel bersungut-sungut, bahkan membuat
mereka menyerah dan ingin kembali ke Mesir, sungguh akan mendidik dan
mendewasakan mereka.

Kerap kali Allah juga sengaja membawa kita menempuh "jalan memutar".
Bentuknya bisa berupa masalah-masalah yang Dia izinkan terjadi di
hidup kita; kegagalan menempuh ujian di sekolah, kekalahan dalam
persaingan bisnis, atau masalah relasi dengan pasangan, keluarga,
atau teman-teman. Semuanya ini mungkin membuat kita putus asa. Namun,
jangan menyerah. Jalanilah semua dengan tetap percaya kepada Allah.
Pada saatnya nanti, Allah akan menuntun kita keluar dari situ. Dan
kita akan siap menjalani kehidupan dengan lebih mantap -ALS

MASALAH DAN UJIAN YANG DILEWATI BERSAMA ALLAH
AKAN MENEMPA DAN MENYEMPURNAKAN KITA


Keluaran 13:17-22

17. Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak
menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun
jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan
bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan,
sehingga mereka kembali ke Mesir."
18 Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di
padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang
berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir.
19 Musa membawa tulang-tulang Yusuf, sebab tadinya Yusuf telah
menyuruh anak-anak Israel bersumpah dengan sungguh-sungguh:
"Allah tentu akan mengindahkan kamu, maka kamu harus membawa
tulang-tulangku dari sini."
20 Demikianlah mereka berangkat dari Sukot dan berkemah di
Etam, di tepi padang gurun.
21 TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang
awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam
tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan
siang dan malam.
22 Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang
hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.



e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: