11.26.2008

Oprah Winfrey

Lahir di Mississisipi dari pasangan Afro-Amerika dengan nama Oprah Gail
Winfrey. Ayahnya mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur,
sedang ibunya seorang pembantu rumahtangga. Karena keduanya berpisah
maka Oprah kecil pun diasuh oleh neneknya di dilingkungan yang kumuh dan
sangat miskin. Luarbiasanya, di usia 3 tahun Oprah telah dapat membaca
Injil dengan keras. "Membaca adalah gerai untuk mengenal dunia" katanya
dalam suatu wawancaranya.

Pada usia 9 tahun, Oprah mengalami pelecehan sexual, dia diperkosa oleh
saudara sepupu ibunya beserta teman-temannya dan terjadi berulang kali.
Di usia 13 tahun Oprah harus menerima kenyataan hamil dan melahirkan,
namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan.

Setelah kejadian itu, Oprah lari ke rumah ayahnya di Nashville . Ayahnya
mendidik dengan sangat keras dan disiplin tinggi. Dia diwajibkan membaca
buku dan membuat ringkasannya setiap pekan. Walaupun tertekan berat,
namun kelak disadari bahwa didikan keras inilah yang menjadikannya
sebagai wanita yang tegar, percaya diri dan berdisiplin tinggi.

Prestasinya sebagai siswi teladan di SMA membawanya terpilih menjadi
wakil siswi yang diundang ke Gedung Putih. Beasiswa pun di dapat saat
memasuki jenjang perguruan tinggi.

Oprah pernah memenangkan kontes kecantikan, dan saat itulah pertama kali
dia menjadi sorotan publik..

Karirnya dimulai sebagai penyiar radio lokal saat di bangku SMA. Karir
di dunia TV di bangun diusia 19 tahun. Dia menjadi wanita negro pertama
dan termuda sebagai pembaca berita stasiun TV lokal tersebut. Oprah
memulai debut talkshow TVnya dalam acara People Are Talking. Dan
keputusannya untuk pindah ke Chicago lah yang akhirnya membawa Oprah ke
puncak karirnya. The Oprah Winfrey Show menjadi acara talkshow dengan
rating tertinggi berskala nasional yang pernah ada dalam sejarah
pertelevisian di Amerika. Sungguh luar biasa!

Latar belakang kehidupannya yang miskin, rawan kejahatan dan
diskriminatif mengusik hatinya untuk berupaya membantu sesama. Tayangan
acaranya di telivisi selalu sarat dengan nilai kemanusiaan, moralitas
dan pendidikan. Oprah sadar, bila dia bisa mengajak seluruh pemirsa
telivisi, maka bersama, akan mudah mewujudkan segala impiannya demi
membantu mereka yang tertindas.

Oprah juga dikenal dengan kedermawanannya. Berbagai yayasan telah
disantuni, antara lain, rumah sakit dan lembaga riset penderita AIDs,
berbagai sekolah, penderita ketergantungan, penderita cacat dan banyak
lagi.

Dan yang terakhir, pada 2 januari 2007 lalu, Oprah menghadiri peresmian
sekolah khusus anak-anak perempuan di kota Henley-on-Klip, di luar
Johannesburg, Afrika selatan, yang didirikannya bersama dengan pemirsa
acara televisinya. Oprah menyisihkan 20 juta pounsterling ( 1 pons kira2
rp. 17.000,- )atau 340 milyiar rupiah dari kekayaannya. "Dengan memberi
pendidikan yang baik bagi anak2 perempuan ini, kita akan memulai
mengubah bangsa ini" ujarnya berharap.

Kisah Oprah Winfrey ialah kisah seorang anak manusia yang tidak mau
meratapi nasib. Dia berjuang keras untuk keberhasilan hidupnya, dan dia
berhasil. Dia punya mental baja dan mampu mengubah nasib, dari kehidupan
nestapa menjadi manusia sukses yang punya karakter. Semangat
perjuangannya pantas kita teladani!

No comments: