11.12.2008

Orang Baik dan Orang Jahat

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 13 November 2008
Bacaan : Matius 13:24-30
Setahun: Kisah Para Rasul 8-10
Nats: Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut
tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu (Matius 13:29)

Judul:
ORANG BAIK DAN ORANG JAHAT

Gandum dan lalang adalah dua tanaman yang sangat mirip, tetapi
sebenarnya sangat berbeda. Gandum adalah makanan pokok yang sangat
berguna bagi manusia, sedangkan lalang sama sekali tidak berguna.
Bahkan lalang lebih banyak menyerap sari makanan dari tanah, sehingga
mengganggu pertumbuhan gandum. Sayangnya lalang dan gandum baru dapat
dibedakan ketika bulir-bulirnya ke-luar. Dan, lalang yang dicabut
sebelum waktunya bisa membuat gandum turut tercabut. Satu-satunya
cara memisahkan lalang dan gandum adalah dengan menunggunya sampai
saat menuai tiba.

Seumpama lalang dan gandum, begitulah orang jahat tetap dibiarkan
hidup di dunia ini bersama orang baik, meski mereka membawa
penderitaan bagi orang-orang baik. Tuhan mengasihi seluruh
ciptaan-Nya, baik yang berbuat jahat atau yang berbuat baik. Dia
masih memberi kesempatan kepada yang jahat supaya bertobat, juga
memberi kesempatan kepada yang baik untuk terus bertumbuh dalam
ketaatan pada firman Tuhan. Justru dengan adanya "lalang", maka
"gandum" ditantang untuk makin tekun bertumbuh, makin tahan uji, dan
makin berkualitas.

Hari ini kita diajar mengenal hati Allah yang panjang sabar dan
mengasihi seluruh isi dunia ini. Dia bersabar karena segala sesuatu
ada waktunya; kasih-Nya menerima setiap orang apa adanya. Kasih-Nya
memberi kesempatan kepada setiap orang untuk berubah dan bertumbuh
lebih baik, bukan cepat menghakimi dan menghukum. Allah memiliki
kasih yang besar, yang tidak menyerah untuk terus mengasihi. Sebagai
"gandum" di ladang-Nya, hendaknya kita terus bertumbuh dalam kasih
dan kebenaran yang sejati -MNT

MESKI LALANG HARUS TUMBUH DI ANTARA GANDUM
BIARLAH GANDUM ITU TERUS MERANUM



Matius 13:24-30

24. Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada
mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang
menaburkan benih yang baik di ladangnya.
25 Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya
menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.
26 Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah
lalang itu.
27 Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan
berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang
tuan? Dari manakah lalang itu?
28 Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu
berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya
kami pergi mencabut lalang itu?
29 Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut
tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.
30 Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai.
Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah
dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar;
kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."




e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: