11.12.2008

Sampai Ke Ujung Bumi

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 10 November 2008
Bacaan : Roma 15:14-21
Setahun: Yohanes 19-21
Nats: Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang
memberitakan-Nya? (Roma 10:14)

Judul:
SAMPAI KE UJUNG BUMI

Kubilai Khan adalah kaisar terbesar dalam sejarah Mongolia setelah
Jenghis Khan, kakeknya. Pada abad ke-13, Kubilai Khan menerima
kedatangan para pedagang Eropa. Setelah berbincang, kaisar tertarik
dengan iman kristiani. Jadi, ia meminta agar ada seratus misionaris
yang dikirim ke Mongolia untuk mengajar tentang Yesus. Namun, gereja
di Eropa tak merespons. Mereka terlalu sibuk dengan urusan internal
gereja, sehingga hanya ada dua misionaris yang dikirim, yaitu
Nicholas dan William. Mereka pun tidak sampai ke Mongolia karena tak
tahan menghadapi situasi perang yang sedang terjadi di Asia Tengah.
Mongolia pun gagal dimenangkan bagi Kristus.

Kelalaian gereja pada masa lampau juga masih kerap terjadi pada zaman
ini. Orang kristiani terlalu sibuk dengan urusan internal gereja.
Akibatnya, gereja makin tertutup terhadap dunia di sekelilingnya
karena "temboknya" semakin tinggi. Dan "tembok" itu membuat kita lupa
bahwa semestinya kita ini menjadi pembawa berita baik bagi mereka
yang masih banyak berdiri "di luar tembok".

Kita mesti meneladani semangat pemberitaan Injil yang dilakukan
Paulus. Ia berusaha membagikan Injil di tempat-tempat yang belum
pernah mendengar nama Yesus (ayat 20). Inilah yang semestinya menjadi
kerinduan setiap gereja. Kiranya setiap gereja kita terus setia
melakukan hal ini. Urusan internal gereja memang tak dapat diabaikan,
tetapi jika itu membuat gereja berhenti memberitakan Injil,
perlahan-lahan gereja akan "mati" karena tak memenuhi tugas yang
diembannya. Apakah gereja tempat Anda beribadah adalah gereja yang
memberitakan Injil Kristus? -BL

JIKA TEMBOK GEREJA MAKIN TINGGI
BERARTI GEREJA GAGAL MENJADI SAKSI


Roma 15:14-21

14. Saudara-saudaraku, aku sendiri memang yakin tentang kamu,
bahwa kamu juga telah penuh dengan kebaikan dan dengan segala
pengetahuan dan sanggup untuk saling menasihati.
15 Namun, karena kasih karunia yang telah dianugerahkan Allah
kepadaku, aku di sana sini dengan agak berani telah menulis
kepadamu untuk mengingatkan kamu,
16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi
bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil
Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh
Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang
disucikan oleh Roh Kudus.
17. Jadi dalam Kristus aku boleh bermegah tentang pelayananku
bagi Allah.
18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu
yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus
olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan,
oleh perkataan dan perbuatan,
19 oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh kuasa
Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem sampai
ke Ilirikum aku telah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus.
20 Dan dalam pemberitaan itu aku menganggap sebagai
kehormatanku, bahwa aku tidak melakukannya di tempat-tempat, di
mana nama Kristus telah dikenal orang, supaya aku jangan
membangun di atas dasar, yang telah diletakkan orang lain,
21 tetapi sesuai dengan yang ada tertulis: "Mereka, yang belum
pernah menerima berita tentang Dia, akan melihat Dia, dan mereka,
yang tidak pernah mendengarnya, akan mengertinya."




e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: