12.19.2008

Pergi

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 13 Desember 2008
Bacaan : Kejadian 12:1-7
Setahun: 1 Timotius 4-6
Nats: Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya,
dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh
puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran
(Kejadian 12:4)

Judul:
PERGI

Karen, anak kami yang kecil, umur enam tahun, rambutnya panjang
sampai sepunggung. Belakangan ujung-ujung rambutnya rusak; sering
kusut dan susah kalau disisir. Saya dan istri memintanya potong
rambut. Ia tidak mau. Katanya, ia sudah enak dengan rambut panjang
begitu. Kami bujuk pun, ia tetap ngotot tidak mau. Sampai akhirnya
dengan sedikit "iming-iming" dan "paksaan" ia mau juga potong rambut
hingga panjangnya jadi seleher. Kini rambutnya tidak sering kusut
lagi. Lebih sehat dan lebih mudah disisir pula. Ia pun senang dengan
rambut pendeknya yang sekarang ini.

Salah satu kecenderungan yang dimiliki banyak orang adalah merasa
nyaman dengan "status lama". Ketika harus menghadapi situasi yang
baru, mereka lebih mudah untuk berpikir negatif. Nanti bagaimana
kalau begini, nanti bagaimana kalau begitu. Jadinya tidak maju-maju.
Akan tetapi, tidak demikian dengan Abraham. Ia dan keluarganya sudah
menetap di Haran. Lalu tiba-tiba datang firman Tuhan supaya ia pergi
(ayat 1). Secara manusiawi Abraham tentunya bergumul. Namun ia tidak
membiarkan dirinya terjebak dalam pikiran negatif. Ia pun pergi
seperti yang Tuhan firmankan (ayat 4).

Ada saatnya kita menghadapi situasi serupa, yakni meninggalkan
kehidupan yang sudah lama kita jalani untuk menempuh sesuatu yang
baru. Sesuatu yang baru itu bisa berupa tempat, bisa juga peran atau
tanggung jawab. Jika demikian situasi yang kita hadapi, jangan gentar
melangkah. Jalani dengan iman. Tuhan tidak mungkin membawa kita pergi
untuk kemudian meninggalkan kita. Dia pasti akan memperlengkapi dan
menyertai kita -AYA

JANGAN TAKUT UNTUK MENJALANI SESUATU YANG BARU
HANYA DENGAN BEGITU KITA BISA MAJU



Kejadian 12:1-7

1. Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan
dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang
akan Kutunjukkan kepadamu;
2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan
memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan
menjadi berkat.
3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan
mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum
di muka bumi akan mendapat berkat."
4. Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN
kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur
tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
5 Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan
segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang
diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu
sampai di situ.
6. Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke suatu tempat
dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang
Kanaan diam di negeri itu.
7 Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan
berfirman: "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu."
Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah
menampakkan diri kepadanya.




e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: