1.28.2009

Batu Ginjal

Siapa bilang, kebiasaan anyang-anyangan hanya sekadar gangguan buang air kecil semata? Anyang-anyangan ternyata juga bisa dijadikan sinyal kuning atau pertanda adanya gaugguan pada fungsi ginjal.
Sudah hampir tiga tahun ini Rudi mengeluhkan gangguan buang air kecil. Pria berumur 30 tahun ini merasa sangat menderita karena hampir setiap 15 menit sekali selalu berkemih. Rasanya panas dan di bawah pusar seperti anyang-anyangan. Lebih menyedihkan lagi keluarnya tersendat tak jarang juga harus mengejan. Beragam dugaan pun muncul dalam benaknya, dari mulai gangguan ringan yang tidak terlalu berpengaruh pada kesehatannya, hingga kekhawatiran munculnya infeksi pada saluran kencing atau masalah serius lainnya.
Lain lagi keluhan seorang ibu yang hampir dua bulan merasakan tidak enak di bawah perutnya, meski tidak datang bulan. Awalnya, ia memang suka anyang-anyangan. Kondisi itu tidak dianggapnya serius, sambil berharap akan sembuh dengan sendirinya. Namun, hingga sekarang gangguan itu tetap ada, bahkan memunculkan kekhawatiran akan adanya kemungkinan tumor dalam kandungan.
Dr. Siti Setiati, Sp.PD. KGER. dari FKUI mengungkapkan keluhan atau gangguan buang air kecil, bisa jadi karena adanva infeksi saluran kemih bagian bawah. Kebanyakan terjadi pada pria maupun wanita di atas usia 30 tahun atau setelah melahirkan. Dalam beberapa kasus, hal itu memang terjadi akibat anyang-anyangan semata.
Air Seni Kemerahan
Persoalannya, kebanyakan orang menganggap anyang-anyangan merupakan gangguan biasa. Padahal bisa jadi anyang-anyangan merupakan pertanda atau sinyal kuning adanya gangguan batu ginjal. Apalagi jika kejadiannya berulang-ulang dan dalam jangka waktu lama atau lebih dari seminggu.
Maklum secara umum seperti dijelaskan Dr. Setiati, gejala umum penyakit batu ginjal adalah munculnya rasa pegal pada pinggang belakang bagian atas atau tepatnya di bawah iga terakhir. Pada taraf tertentu sakit yang ditimbulkan berupa nyeri menusuk-nusuk, menjalar ke arah samping mengikuti alur saluran kemih.
Kadang gejala tersebut disertai anyang-anyangan, buang air kecil tidak lancar. Hasrat ada, tetapi berkali-kali ke belakang, yang dikeluarkan hanya sedikit. Air seni sering berwarna kemerahan.
“Ini pertanda dinding saluran kemih tergores atau terluka oleh serpihan batu. Kadang terasa nyeri saat buang air. Pada saat bersamaan, dalam air seni terdapat serpihan pasir atau batu kecil.” papar Dr. Setiati.
Anyang-anyangan biasanya dimulai dengan rasa tidak enak di perut bawah, kencing lebih sering tetapi sedikit-sedikit. Tak jarang saat kencing sedemikian nyeri, sehingga pasien takut untuk berkemih, dan air seni berwarna merah seperti air daging. Mungkin ada demam, mual, dan tidak enak badan, tak ubahnya orang sedang kurang enak badan.
Perlu Rontgen Perut
Dilihat dari kemungkinannya gangguan saluran kemih bagian bawah atau anyang-anyangan memang lebih sering menyerang wanita dibanding pria. Umumnya memang muncul beberapa hari sehabis melakukan hubungan seks yang tidak bersih. Meski begitu, pada pria juga tidak menutup kemungkinan atas risiko yang sama.
Munculnya anyang-anyangan tidak semata karena faktor kebersihan, melainkan kemungkinan ada kristal batu kemih yang sudah lama mengendap tanpa disadari. Batu kemih yang mungkin bersarang di kandung kemih atau di saluran bagian dalam ginjal bisa berbentuk kristal mengalir bersama aliran urin.
Menurut. Dr. Setiati, “Saat kristal batu terbawa urin melewati saluran kemih bagian bawah yang penampangnya kecil itu, timbul rasa nyeri, panas, dan seperti disilet. Keluhan itulah yang oleh banyak orang disebut anyang-anyangan.”
Adanya batu kemih atau batu ginjal yang mengendap lama, bisa saja tanpa keluhan. Selama batunya masih kecil dan belum menyumbat saluran kemih, biasanya belum timbul keluhan.
Adanya batu biasanya ditemukan secara kebetulan (sewaktu check up). Atau keluhan batu kemih hanya muncul kalau sedang kurang minum (dehidrasi) dan selama berpuasa.
Guna memastikan benar ada batu kemih perlu dilakukan foto rontgen perut. Kalau dengan foto polos perut batunya tidak tampak, perlu dilakukan foto khusus barium atau langsung USG. Jika benar ada batu kemih, dengan membuang batunya, keluhan anyang-anyangan biasanya akan langsung sirna.
Meski begitu, tak perlu terlalu khawatir karena semua batu kemih bisa disembuhkan jika masih kecil dan jenisnya tergolong bukan batu keras. Untuk kondisi ini, dapat diatasi dengan minum obat-obat penghancur batu.
Jika dengan minum obat batu ogah keluar, pilihannya harus dioperasi atau ditembak dengan gelombang kejut (USWL), tanpa perlu pembedahan. Namun, pilihan pengobatan secanggih apa pun, tentu tidak diinginkan oleh siapa pun.
Karena itu, melakukan pencegahan sejak dini selain menjadi yang terbaik juga pilihan termurah. Yaitu dengan mengatur pola makan, rajin minum air putih, dan jika perlu minum cairan peluruh batu ginjal.
Jadi, jangan pernah meremehkan anyang-anyangan, jika kejadiannva berulang-ulang dan dalam jangka waktu yang lama. Tujuannya agar Anda terbebas dari derita batu ginjal.

No comments: