Cinta Itu Tidak Salah

*) Cinta: Logika vs Perasaan
I didn’t have the strength to fight
Suddenly it all seems so right
Me and you, what a feeling….
I got a feeling in my soul
Love burns brighter than sunshine
- Brighter Than Sunshine by Aqualung -

Cerita ini mungkin sudah pernah Anda dengar sebelumnya. Jatuh cinta pada orang yang salah. Namun sebetulnya cinta itu tidak salah, hanya saja terbentur oleh kenyataan yang sebenarnya. A single young woman had a feeling with married guy.
Oke, saya akan menceritakan bagaimana jiwa kedua insan ini bisa saling terpaut. Si wanita- sebut saja Miss Sunshine dan sang pria Mr. A. Keduanya adalah teman sekantor yang pekerjaannya saling berhubungan satu sama lain. Awalnya, mereka berdua tidak pernah berkenalan secara resmi. Miss Sunshine adalah anak baru di kantor, hampir semua karyawan di kantor itu sudah dikenalinya , karena waktu itu ia diarak dan diajak berkeliling untuk kenalan dengan seluruh penghuni kantor. Tapi, tidak demikian dengan Mr. A yang saat itu tidak berada di kantor.
Tiga hari sesudah itu, kantor mengadakan acara. Seluruh karyawan pun wajib berpartisipasi menyukseskan acara, tak terkecuali si anak baru -Miss Sunshine. Di situlah cerita dimulai. Miss Sunshine melayangkan pandangan ke ruangan dan tiba-tiba saja pandangannya terhenti dan saling bertemu mata dengan satu orang, Mr. A. Pria itu cukup menarik. Hmm..boleh juga, pikir Miss Sunshine dalam hati.
Satu bulan pun berlalu sejak itu. Miss Sunshine menjalankan hari-harinya di kantor seperti biasa. Meski belum hafal nama dan wajah seluruh penghuni kantor, ada beberapa nama yang sering menyapanya melalui instant messaging khusus internal kantor. Entah itu sekadar say hello, chatting basa-basi pada anak baru, seperti misalnya: dulu sebelum disini, kerja dimana? Kuliah dimana? Bla bla bla … yang jelas, semua obrolan itu tak bermakna apa pun baginya.
Ia pun masih belum ‘ngeh’ akan keberadaan Mr. A. Hingga akhirnya saat makan siang, dari kejauhan keduanya saling bertemu mata untuk kedua kalinya. Entah mengapa, Miss Sunshine merasa sesuatu mengalir ke jiwanya. Aneh memang. Padahal nama si pria itu saja ia tidak tahu, lha wong mereka belum kenalan kok. Miss Sunshine termasuk tipe yang cuek, ia pun mengalihkan pandangan ke arah lain. Tak disangka, saat berpapasan ,Mr. A menyapa dan memanggil namanya “Miss Sunshine…”. Ini siapa ya? pikir Miss Sunshine dalam hati. Ia pun membalas sapaan Mr. A. “Halo…, ”ucapnya dengan nada menggantung. That’s it. Ya, mau gimana lagi? Ia kan tidak tahu namanya.
Sesudah itu, Mr. A memberanikan diri menyapa duluan lewat instant messaging. Lambat laun, keduanya semakin dekat dan jadi sering mengobrol juga lewat Yahoo Messenger. Bagi Miss Sunshine, status di YM adalah keadaan yang dirasakannya saat itu juga. Nah, setiap status yang ditulis Miss Sunshine itu selalu dikomentari Mr. A. Awalnya, kecenderungan membuka pembicaraan selalu dari Mr. A. Hal-hal remeh temeh bisa menjadi bahan obrolan. Misalnya status YM Miss Sunshine waktu itu adalah ”Yawn hundred times”, saat itu juga Mr. A mengomentari “ngantuk ya? Bobo gih sana”.
Dan selanjutnya, seribu status celotehan lainnya di YM Miss Sunshine seakan menjadi tali pengikat diantara mereka berdua. Tanpa disadari, hal itu lama kelamaan menjadi kebiasaan setiap hari dan membuat Miss Sunshine selalu menantikan comment dari Mr. A. Hubungan keduanya pun semakin akrab. Dari sekadar hubungan pekerjaan hingga akhirnya sering curhat dan bertukar pikiran. Dari loe-gue hingga akhirnya jadi aku-kamu.
Suatu hari, tanpa disengaja ia mendengar bahwa Mr. A sudah menikah. Miss Sunshine begitu terkejut dan tak mempercayai hal itu. Bagaimana tidak? Usia Mr. A itu 23 tahun, dan sudah menikah! Miss Sunshine pun mencari tahu informasi dari teman sekantor lainnya dan ternyata memang benar.Mr. A sudah beristri dan pernikahannya bukan karena married by accident atau semacamnya.Phew… ... di usia semuda itu sudah berani berkomitmen untuk menikah!Sungguh langka, pikirnya dalam hati.
Setelah tahu hal itu, Miss Sunshine sedikit demi sedikit mulai mundur. Ia jadi tak leluasa untuk berhubungan dengan pria beristri karena takut terjerumus lebih dalam. Karena sesungguhnya, ia sudah menaruh hati pada Mr. A. Tapi, logikanya hal itu sudah tidak mungkin. Miss Sunshine harus dan terpaksa mengekang perasaan yang terlanjur menancap di hatinya.
Day by day, Miss Sunshine selalu berusaha menggunakan rasio dan logikanya untuk menghadapi Mr. A. Sikapnya yang lembut, manis dan juga perhatian yang diberikan oleh Mr. A terkadang sulit ditampik oleh Miss Sunshine. Setiap ada masalah baik itu pekerjaan atau di luarnya, stres, kesal dan sebagainya, Mr. A bagai obat penenang yang bisa membuat diri Miss Sunshine menjadi nyaman dan kembali tenang.
Mr. A mengaku bahwa ia sering memikirkan Miss Sunshine. Every single night, he dreamed about her. Mr. A menanyakan pendapat pada Miss Sunshine tentang hal ini apakah ia akan risih atau tidak. Jawabannya? Tidak apa-apa. Kenapa mesti risih? It’s fine, really. Padahal, itu cuma di luarnya saja. Deep down inside, she says “You make this hard on me”.
Dan memang benar, itu membuat Miss Sunshine galau. Sesudahnya, giliran Miss Sunshine yang mengimpikan Mr. A. Entah itu ada jalan ceritanya atau sekadar muncul saja tapi wajah Mr. A selalu membayangi dalam mimpinya. Satu yang pasti, usai itu ia selalu terbangun dari mimpinya dan tidak bisa tidur kembali meski dalam keadaan lelah dan mengantuk sekali pun.
Bahkan mereka berdua pernah juga saling memimpikan satu sama lain di kala tidur malam, dan itu terjadi di hari yang bersamaan. Di mimpi itu, Mr. A melihat wajah Miss Sunshine dan demikian pula sebaliknya. Tidak ada cerita. Hanya muncul wajah dengan tatapan rindu. Entah apa artinya. Mungkin karena perasaan diantara mereka semakin kuat, hal ini sampai terbawa ke dalam mimpi.
Miss Sunshine jadi sering uring-uringan. Ingin rasanya menumpahkan perasaannya, tapi tidak bisa. Dan ia juga tahu bahwa Mr. A merasakan gemuruh yang sama tapi keduanya memilih berpura-pura tidak terjadi apa pun.
Pernah suatu kali, status YM Mr. A berbunyi “Aku menginginkanmu” di tengah-tengah chatting antara mereka. Miss Sunshine yang penasaran, segera memancing pertanyaan : Kamu menginginkan apa? Reaksi dari Mr. A hanya sebatas senyum saja lewat simbol emoticon YM. It’s really obvious that there’s something burns between them, they wanting each other so badly, they both feel the same way and it is happening. LOVE. Namun sekali lagi, back to reality, logika terpaksa harus menjadi pemenangnya. Jika menggunakan perasaan, akhirnya justru akan ada pihak yang terluka. Dan Miss Sunshine tidak ingin hal itu sampai terjadi.
Biarlah perasaan itu menguap dengan sendirinya meski sulit, mengingat pekerjaan yang menuntut intensitas komunikasi harus tetap terjaga di kantor. Bagaimana pun, ia selalu berjuang melawan ego pribadinya dan menempatkan logika di atas segalanya! No matter how hard it is, she will find her own way.