2.20.2009

Manusia Baru

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 20 Februari 2009
Bacaan : Efesus 4:17-32
Setahun: Bilangan 11-14
Nats: ... dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan
menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang
sesungguhnya (Efesus 4:24)

Judul:
MANUSIA BARU

Sudah sering kita mendengar orang melakukan operasi wajah, sedot
lemak, permak perut, pengambilan tahi lalat, dan sebagainya. Tujuan
semua ini adalah agar manusia berpenampilan baru. Ya, mungkin saja
penampilan orang bisa baru, tetapi itu tak menjamin bahwa orangnya
juga menjadi baru!

Ketika Paulus berpesan kepada jemaat Efesus agar menanggalkan manusia
lama dan mengenakan manusia baru, tentu bukan operasi fisik yang ia
maksud. Yang mesti baru adalah kualitas hidup manusia. Itulah yang
menentukan kebaruan manusia. Bagaimana caranya? Bukankah kita hobi
menjalani hidup dengan cara lama? Merasa sayang membuang hidup yang
lama? Sebagai rasul yang mengenali watak manusia semacam ini, Paulus
membimbing umat di Efesus untuk berjuang melalui langkah-langkah
berikut. Pertama, menyadari bahwa hidup sebagai orang yang tidak
mengenal Allah adalah hidup yang tak ada maknanya, sia-sia. Kedua,
menyadari bahwa kita pasti punya pengalaman dengan Kristus.
Pengalaman itu indah dan mengubahkan hidup kita. Namun seiring
berjalannya waktu, kita kerap mengabaikan dan meninggalkannya.
Padahal pengalaman itu sangat berharga, sehingga perlu dipelihara.
Dan terus mengejar pengalaman-pengalaman yang baru bersama-Nya. Tahap
ketiga adalah menjaga sikap hidup sehari-hari, misalnya dalam
mengelola amarah, menjaga lidah, dan sebagainya. Melalui
langkah-langkah ini, manusia baru akan terus terpelihara kebaruannya.

Menjagai kualitas hidup kita tetap baru tentu tidak mudah. Namun ini
bukan hal yang mustahil. Kristus, Tuhan dan Sahabat kita, tak akan
membiarkan kita berjuang sendiri -DKL

AGAR HIDUP SENANTIASA BARU
DEKATLAH SELALU KEPADA ALLAH SANG PEMBARU

Efesus 4:17-32

17. Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam
Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak
mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
18 dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan
dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan
karena kedegilan hati mereka.
19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan
diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala
macam kecemaran.
20 Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal
Kristus.
21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima
pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang
dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui
kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut
kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang
sesungguhnya.
25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang
kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa:
janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi
baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan
tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada
orang yang berkekurangan.
29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi
pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu,
supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah
memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan
fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala
kejahatan.
32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain,
penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di
dalam Kristus telah mengampuni kamu.




e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: