3.26.2009

Menanti atau Menyongsong

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 23 Maret 2009
Bacaan : Matius 24:37-51
Setahun: Hakim-hakim 16-18
Nats: Berbahagialah hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya
itu, ketika tuannya itu datang (Matius 24:46)

Judul:
MENANTI ATAU MENYONGSONG?

Apa bedanya "menanti" dan "menyongsong"? Menanti itu pasif, sedangkan
menyongsong itu aktif. Seorang istri yang menanti kedatangan
suaminya dari luar negeri menunggu di rumah sambil santai menonton
televisi. Sedangkan istri yang menyongsong kedatangan suaminya,
melakukan berbagai persiapan; mulai dari membersihkan rumah,
menyiapkan makanan favorit sang suami, hingga menjemputnya di
bandara.

Pada hari kedatangan Yesus yang kedua kelak, banyak orang akan
bersikap masa bodoh. Seperti pada zaman Nuh, mereka hidup dibius
kesibukan dan kenikmatan duniawi (ayat 37-39). Ada juga yang bersikap
"menanti". Bagi mereka, penting sekali untuk mengetahui kapan
tepatnya hari itu tiba. Ketika yang dinanti lama tak kunjung datang,
lambat laun mereka menjadi bosan menanti lalu hidup apatis dan tak
bertanggung jawab (ayat 49,50). Baik kelompok "masa bodoh" dan
kelompok "menanti" akan menerima hukuman yang sama (ayat 51).
Pengikut Kristus seharusnya "menyongsong" kedatangan-Nya, bukan hanya
menanti. Sikap ini akan mendorong kita terus mempersiapkan diri.
Merawat mereka yang Tuhan percayakan (ayat 45). Membuat kita menjadi
sibuk dan produktif bagi Tuhan. Waktu yang ada tidak akan dipakai
untuk bermalas-malasan.

Cepat atau lambat, hidup akan berakhir. Entah karena hari kiamat tiba
atau ajal menjemput. Di ujung waktu, Anda harus
mempertanggungjawabkan semua yang telah Tuhan percayakan. Apa yang
telah Anda lakukan terhadap keluarga, rekan, dan masyarakat?
Bagaimana Anda telah memakai harta dan talenta pemberian Tuhan? Anda
termasuk kelompok yang mana? -JTI

YANG PENTING BUKAN MEMASTIKAN KAPAN YESUS DATANG
MELAINKAN MEMASTIKAN KITA SIAP KAPAN PUN DIA DATANG



Matius 24:37-51

37 "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula
halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu
makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh
masuk ke dalam bahtera,
39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu
datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya
kelak pada kedatangan Anak Manusia.
40 Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang
akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan;
41 kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan,
yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari
mana Tuhanmu datang.
43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana
pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia
berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak
Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."
45 "Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat
oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan
pada waktunya?
46 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan
tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan
mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
48 Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam
hatinya:
49 Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul
hamba-hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk,
50 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak
disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya,
51 dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan
orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan
kertakan gigi."



e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: