4.07.2009

Taman Sari Foodcourt

Hangat Lezat Kangkung Hotplate dan Mi Tarik

Jakarta - Hujan di sore hari selalu mengumbar udara dingin diiringi angin sejuk. Kangkung hotplate yang mendesis mengepul panas pas sebagai penghangat lambung. Kangkungnya kres-kres renyah, dibalut saus yang gurih manis plus seafood yang kenyal-kenyal gurih. Wuih…makin sedap disantap dengan nasi hangat!

Saat kembali mengunjungi Taman Sari di kawasan Lippo Karawaci saya nyaris tak mengenalinya lagi. Di malam hari ternyata penjaja makanan juga ramai dan suasananya juga lebih seru. Di beberapa sudut bahkan sudah dibuka gerai khusus lukisan. Sebelum makan bisa mampir melihat-lihat lukisan.

Taman Sari , sesuai dengan namanya, berupa taman yang banyak dipenuhi pepohonan besar nan rindang. Ditata dengan nuansa batu alam dengan bentuk melingkar sehingga terasa asri dan nyaman. Karena mampir saat malam hari maka suasananya tidak terlalu ramai.

Di bagian bawah satu area dipenuhi jajaran gerai atau gerobak aneka makanan, mulai dari bakso, nasi goreng, minuman dingin dan hangat yang bisa dinikmati di area terbuka di kelilingnya.

Sedangkan di keliling taman ini ada berbagai restoran besar, mulai dari Resto Korea, Saung Bandoeng, nasi tutug oncom, Mi Tonina, Lombok Ijo resto, resto steak, bakwan dan bakso Malang dan bakut.

Aroma satai yang sedang dibakar di sudut foodcourt sangat menggelitik hidung dan membuat saya memutuskan mampir ke foodcourt ini. Bangunan foodcourt ini tak beda jauh dengan berbagai resto yang ada di kiri kanannya. Kolam ikan dengan gemericik air menambah suasana asri dan segar di area ini.

Di foodcourt ini dijajakan aneka makanan, dari seafood, Chinese food, makanan Jawa Timur, tahu gejrot, satai, masakan Palembang martabak dan mi tarik. Pesanan dilayani secara terpadu lewat pramusaji yang melayani.

Mi tarik atau la mien yang dibuat langsung oleh penjualnya sangat memikat perhatian saya. Jadilah saya memesan semangkuk mi ayam tarik dari gerai 'Mi Tarik Asli Lan Chou'. Semangkuk besar mi ayam disajikan panas mengepul. Minya berwarna putih pucat dengan topping ayam kecap dan kuah kecokelatan.

Minya memang dahsyat, lentur, lembut dengan aroma telur yang harum segar, tanpa jejak aroma air abu sama sekali. Kuahnya juga berbumbu ringan dengan rasa gurih tak berlebihan. Setelah diperciki minyak cabai, waouw…rasanya makin hebat mengelus lidah!

Di luar dugaan, kangkung hotplate seafood yang saya pesan datang sangat cepat. Hot plate diangkat pelayan diiringi suara mendidih mendesis dan asap mengepul-ngepul. Wah, benar-benar pas buat mengusir udara malam yang terasa dingin.

Kuahnya kental kecokelatan yang disiramkan ke atas kangkung masih meletup-letup. Isi seafoodnya sangat lengkap, ada potongan cumi, udang, bakso ikan, dan juga telur puyuh goreng. Aroma tauco beradu dengan bawang putih menguap tajam. Kuahnya teras gurih dengan semburat manis yang antik. Kangkungnya tentu saja masih 'krenyes-krenyes', renyah dan segar. Setelah diadu dengan nasi hangat, rasanya hmm… benar-benar enak, hangat menyelimuti tenggorokan!

Dari 'Pondok Surabaya' saya memesan garang asem daging yang disajikan dalam mangkuk tanah liat cokelat. Kuahnya cokelat agak gelap dengan potongan daging sapi dengan sedikit lemak. Sebenarnya saya tergoda dengan tahu campur dan rawon tetapi karena perut sudah mulai kenyang, jadilah sajian berkuah ini yang saya pilih.

Hirupan pertama kuah garang asam terasa segar, sedikit manis, sedikit gurih, mirip pindang Kudus. Potongan daging sapinya juga mudah disobek dengan garpu. Tambahan sambal rawit dan kucuran air jeruk nipis membuat kuah garang asam ini makin komplet rasanya. Gurih, manis,asem dan pedas!

Sementara kami meresapi hidangan yang mulai menghangatkan lambung, aroma wangi bawang putih menguap dari gerai 'Daun Hijau' yang ada di belakang kami. Hmmm… aroma nasi goreng yang gurih berulangkali menguap di udara. Wah, andai saja perut tidak kenyang, sepiring nasi goreng kepiting pastilah jadi penghangat yang pas!

Taman Sari Foodcourt
Lippo Karawaci-Tangerang
Range : Rp 10.000,00-Rp 60.000,00

No comments: