5.15.2009

Teologia Arsik

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 11 Mei 2009
Bacaan : Kejadian 50:15-21
Setahun: Mazmur 91-93
Nats: Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku,
tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan
maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni
memelihara hidup suatu bangsa yang besar (Kejadian 50:20)

Judul:
TEOLOGIA ARSIK

Arsik adalah makanan tradisional Batak. Terbuat dari bahan dasar ikan
mas, arsik diolah dengan beragam bumbu; cabe, bawang, kunyit, jahe,
lengkuas, merica, dan banyak lagi bumbu lain yang membuatnya kaya
cita rasa. Arsik akan sangat nikmat jika bumbunya telah bercampur dan
meresap dalam ikan mas tersebut. Setiap bahan dari masakan ini tidak
akan terasa enak jika dipisah-pisahkan. Ikan mas saja ditumis tanpa
bumbu, pasti hambar. Memakan cabe saja, pasti pedas. Kunyit pun tak
enak dan pahit. Lengkuas terasa panas. Merica, tak ada yang mau
makan. Namun ketika dipadukan, jadilah arsik -- ikan mas yang lezat.

Begitulah hidup dalam Tuhan. Jika dilihat sebagian bisa terasa pahit,
pedas, dan tidak enak. Namun paduan yang pedas, pahit, dan hambar
bisa menjadi nikmat. Yusuf bertumbuh bijaksana justru lewat
pengalaman pahit dan pedas selama di Mesir. Dibenci saudara, dijual
ke Mesir, menjadi budak Potifar, difitnah istri Potifar, dipenjara
dan dilupakan, semuanya adalah pengalaman pahit di hidup Yusuf. Itu
bisa saja menjadikannya pribadi yang penuh amarah, benci, dan dendam.
Namun, Yusuf belajar melihat hal itu sebagai cara Tuhan memelihara
Israel demi menggenapi janji-Nya kepada Abraham.

Inilah teologia arsik. Hidup kita ibarat arsik. Jangan hanya
melihatnya sepenggal-sepenggal. Jangan terfokus pada sisi buruknya
saja. Lihatlah secara keseluruhan. Pengalaman hidup yang pahit akan
membuat iman dan karakter kita bertumbuh dewasa dan berbuah. Segala
sesuatu yang awalnya tampak buruk adalah resep Tuhan meramu sebuah
keindahan rohani dalam hidup kita. Tuhan, arsitek hidup manusia, akan
menjadikan semua indah pada waktunya --DBS

HIDUP SEPERTI ADONAN KUE YANG TERDIRI DARI BERBAGAI BAHAN
YANG TAK DAPAT DIRASA NIKMAT HINGGA KUE ITU DISAJIKAN


Kejadian 50:15-21

15. Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka
telah mati, berkatalah mereka: "Boleh jadi Yusuf akan mendendam
kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang
telah kita lakukan kepadanya."
16 Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada
Yusuf: "Sebelum ayahmu mati, ia telah berpesan:
17 Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf: Ampunilah kiranya
kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah
berbuat jahat kepadamu. Maka sekarang, ampunilah kiranya
kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu." Lalu menangislah
Yusuf, ketika orang berkata demikian kepadanya.
18 Juga saudara-saudaranya datang sendiri dan sujud di depannya
serta berkata: "Kami datang untuk menjadi budakmu."
19 Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab
aku inikah pengganti Allah?
20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku,
tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan
maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni
memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
21 Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan
anak-anakmu juga." Demikianlah ia menghiburkan mereka dan
menenangkan hati mereka dengan perkataannya.




e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: