6.21.2009

Angin dan Matahari

Angin
dan matahari terlibat dalam suatu perdebatan sengit. Masing-masing
menyatakan diri lebih kuat daripada yang lain. Di bawah, mereka melihat
seorang pria sedang mengenakan jaket tebal.

"Marilah kita lihat siapa yang bisa lebih cepat melucuti jaket pria
itu,"kata angin. Matahari setuju dan membiarkan angin mencoba lebih
dahulu.

Dengan mengumpulkan semua tenaganya, angin menerpa pria itu dengan
tiupan yang keras sekali, sehingga jaket pria itu berkibar-kibar. Tapi
semakin kuat angin meniup, pria itu semakin kuat memegang jaketnya.

Ketika tiba gilirannya, matahari menyinari pria itu. Pria itu mulai
perlahan-lahan merasa kepanasan; karena itu ia mulai membuka kancing
jaketnya. Semakin panas matahari memancarkan cahanya, semakin pria itu
merasa tidak nyaman sampai akhirnya ia membuka jaketnya dan tidak mau
mengenakannya lagi. Jaket itu disangkutkannya saja pada lengannya.

Persuatif atau bujukan seringkali lebih berhasil daripada mengandalkan kekuatan atau intimidasi atau menakut-nakuti.

Anda sebagai manajer, orangtua, guru, wirausahawan, ataupun
pemimpin, mana yang anda pilih ? Dengan kekuatan angin atau persuasi
matahari ?

No comments: