6.30.2010

Langsing Lebih Cepat dan Sehat

Sering kita mendengar ada orang makan sedikit, tetapi berat badannya terus naik. Sementara ada orang yang makan banyak, tetapi berat badan selalu terkontrol. Itu karena basal metabolic rate (BMR) yang rendah sehingga tubuh membakar kalori dengan lambat dan mudah menyimpan lemak.
Mau meningkatkan BMR? Coba cara ini:

1. Makan lebih awal
Ingat, selalu sarapan untuk memasok kebutuhan energi. Fokuskan menu pada makanan rendah lemak, tinggi serat, protein, dan karbohidrat kompleks. Pola makan seperti ini tak akan cepat membuat lapar. Sebaliknya, makanan berlemak tidak cukup memuaskan lidah dan perut karena tubuh melihat lemak sebagai sumber energi yang hanya digunakan saat darurat.

2. Jangan buat diri kelaparan
Jangan asal memotong kebutuhan kalori. Pasalnya, tubuh akan mengira pengurangan kalori terlalu drastis itu sebagai pertanda datangnya masa kelaparan. BMR pun menurun. Akibatnya, meskipun sudah mengurangi makan, berat badan tak kunjung turun.

3. Tambahkan protein
Jumlah energi yang diproduksi untuk mencerna protein lebih tinggi dibandingkan dengan energi untuk mencerna karbohidrat. Tetap makan karbohidrat, tetapi coba tambahkan daging, tahu, dan kacang kedelai untuk membakar ekstraenergi.

4. Pilih olahraga aerobik
Olahraga aerobik bisa berupa senam, jalan kaki, bersepeda, atau berenang. Manfaatnya untuk meningkatkan BMR bisa dirasakan segera. Aerobik juga memiliki efek pembakaran kalori yang bisa dirasakan beberapa jam sesudah berolahraga.

5. Jangan lupa latihan beban
Latih otot dengan latihan beban dua sampai tiga kali seminggu. Setengah kilogram otot membakar sembilan kali lebih banyak kalori dibandingkan dengan setengah kilo lemak. Latihan beban teratur di tempat sejuk untuk meningkatkan suhu tubuh dapat juga menaikkan tingkat metabolik saat istirahat sampai 9 persen. Lumayan, kan? Anda hanya duduk santai sambil membakar kalori.

6. Olahraga sebelum menstruasi
Buat para wanita, olahraga rutin dua minggu sebelum menstruasi dapat membakar sekitar 30 persen lemak. Mengapa? Olahraga cenderung lebih baik kinerjanya pada saat akhir periode menstruasi, yaitu ketika hormon yang dikeluarkan ovarium tinggi.

7. Banyak minum
Dehidrasi menyebabkan metabolisme tubuh tidak efisien. Kurang air menyebabkan suhu tubuh menurun sehingga metabolisme turun dan tubuh akan menyimpan lemak untuk menaikkan suhu.

8. Suplemen vitamin B
Vitamin B membantu tubuh menggunakan energi, mendukung sistem adrenalin dan tiroid, serta mendorong produksi energi di dalam dan di luar sel. Mungkin Anda perlu suplemen vitamin B jika BMR terhitung rendah.

9. Gizi untuk tiroid
Tiroid penting untuk metabolisme. Jangan lupa mengasup makanan yang kaya iodium, seperti ikan salmon, tuna, dan rumput laut. Juga vitamin B, C, E, niasin, dan zinc yang terdapat pada nasi merah, alpukat, serta jeruk.

10. Makanan pedas
Kandungan capsaicin dalam cabai secara temporer bisa meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Capsaicin ini akan memaksa tubuh mengeluarkan lebih banyak adrenalin yang mempercepat proses pembakaran lemak.

No comments: