1.21.2008

Fakta-fakta Kehidupan

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Jumat, 14 Desember 2007
Bacaan : Lukas 1:24-38
Setahun: Yoel 1-3; Wahyu 5

Nats: Kata Maria, "Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku
menurut perkataanmu itu" (Lukas 1:38)

Judul:
FAKTA-FAKTA KEHIDUPAN

Tampaknya sebagian besar pergumulan kita berkisar pada hasrat untuk
meng-ingini sesuatu yang tidak kita miliki atau keluhan karena
memiliki sesuatu yang tidak kita ingini. Keinginan kita yang terdalam
dan tantangan kita yang terbesar berakar sangat dalam pada usaha
untuk melihat tangan Allah dalam dua fakta kehidupan ini. Di sinilah
kisah Lukas tentang kelahiran Yesus dimulai.

Elisabet yang sudah lanjut usia mendambakan seorang bayi. Meskipun
demikian, bagi Maria yang muda dan sudah bertunangan, kehamilan dapat
menjadi aib. Akan tetapi, ketika keduanya mengetahui bahwa mereka
akan mempunyai anak, mereka menerima berita itu dengan iman kepada
Allah yang ketepatan waktu-Nya sempurna dan yang tidak mengenal
kemustahilan (Lukas 1:24,25,37,38).

Pada waktu kita membaca kisah Natal, kita barangkali dikejutkan oleh
konteks kehidupan nyata dari orang-orang yang nama-namanya sudah
begitu kita kenal. Bahkan, ketika Zakharia dan Elisabet dikenai
stigma oleh masyarakat bahwa mereka tidak dapat memiliki anak, kedua
orang ini digambarkan sebagai orang-orang yang "benar di hadapan
Allah dan menuruti segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak
bercacat" (ayat 6). Dan, malaikat berkata kepada Maria bahwa ia
beroleh anugerah di hadapan Allah (ayat 30).

Teladan mereka telah menunjukkan kepada kita nilai dari hati yang
percaya, yang menerima jalan-jalan Allah, dan kehadiran tangan-Nya
yang berkuasa, bagaimanapun kacaunya keadaan kita --DCM

BAGI ORANG-ORANG KRISTIANI
UJIAN TIDAK DAPAT DIPISAHKAN DARI IMAN




Lukas 1:24-38

24 Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan
selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya:
25 "Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia
berkenan menghapuskan aibku di depan orang."
26. Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel
pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang
bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata:
"Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di
dalam hatinya, apakah arti salam itu.
30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab
engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan
seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang
Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta
Daud, bapa leluhur-Nya,
33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai
selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin
terjadi, karena aku belum bersuami?"
35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu
dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu
anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang
mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah
bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan;
jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu
meninggalkan dia.


%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan izin
Hak Cipta (c) pada RBC Ministries

No comments: