2.15.2008

Cemburu Tanda Cinta

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Selasa, 12 Februari 2008
Bacaan : 1Korintus 13:4-7
Setahun: Bilangan 10-12

Nats: Kasih itu sabar; kasih itu baik hati; ia tidak cemburu
(1Korintus 13:4)

Judul:
CEMBURU=TANDA CINTA?

Cemburu adalah perasaan marah atau pahit yang muncul ketika ada orang
yang kita anggap akan merebut kekasih kita. Banyak orang mengatakan,
cemburu adalah tanda cinta. Bukankah orang menjadi cemburu karena
merasa sangat memiliki dan tidak rela kehilangan kekasihnya?

Sebenarnya cemburu tidak selalu identik dengan tanda cinta. Alkitab
menyatakan "kasih ... tidak cemburu" (1Korintus 13:4). Kadang kala
sikap cemburu justru menunjukkan kurangnya kasih sejati. Mengapa
demikian? Sebab rasa cemburu bisa muncul dari sikap egois. Kita
memperlakukan kekasih seperti barang milik kita. Tanpa sadar, kita
berusaha "mencetaknya" menjadi seperti yang kita inginkan. Ia tidak
diberi ruang untuk bebas bergerak. Kita mencurigai segala hubungannya
dengan orang lain. Kita tidak suka melihatnya bercanda dan tertawa
bersama orang lain. Kita merampas sukacita hidupnya!

Rasa cemburu kerap kali muncul dalam relasi suami istri, mertua
menantu, pemuda pemudi yang sedang berpacaran, bahkan dalam
persahabatan. Tidak jarang, hal ini bukannya membuat hubungan semakin
harmonis, malah merusak dan menjauhkan kita dari sang kekasih.

Bagaimana cara menghilangkan rasa cemburu? Surat 1Korintus 13:7
mengatakan, "Kasih ... percaya segala sesuatu." Kasih percaya akan
kesetiaan orang lain. Kasih belajar melihat apa yang terbaik dalam
diri sang kekasih, sehingga kita pun berhenti berprasangka buruk.
Jika kita memiliki kasih yang percaya, kecemburuan akan lenyap! --JTI

KASIH TAK MENJADI LEBIH KUAT KARENA CEMBURU
KASIH DIPERKUAT OLEH SIKAP LEBIH PERCAYA


1Korintus 13:4-7

4. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia
tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari
keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan
kesalahan orang lain.
6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena
kebenaran.
7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu,
mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: