2.10.2008

Hadir Dekat

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Kamis, 7 Februari 2008
Bacaan : Ayub 2:11-13
Setahun: Imamat 22-24

Nats: Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang
saudara dalam kesukaran (Amsal 17:17)

Judul:
HADIR DEKAT

Bob tercekam dalam kedukaan saat istrinya meninggal dunia. Ia dan
anak-anaknya tidak tahu harus berbuat apa. Telepon terus berdering.
Teman-teman mengucapkan kata penghiburan, namun tak satu pun mempan.
Esok harinya, Bob bangun disertai nyeri rasa sepi. Sahabatnya, David,
menelepon. "Bob, aku sudah di bandara. Empat jam lagi tiba di kotamu.
Aku tahu kamu sedang tak mau diganggu. Aku akan tinggal di hotel.
Kapan pun kamu butuh bantuanku, teleponlah!" Bob terharu. David tak
memberi nasihat. Ia hanya ingin hadir menemaninya. Belakangan David
membersihkan rumahnya, membelikan makanan untuk anak-anaknya, duduk
di sebelahnya tanpa bicara.

Ketika Ayub ditimpa musibah, ketiga sahabatnya juga berusaha
melakukan yang terbaik. Jauh-jauh mereka datang "dari tempatnya
masing-masing" (ayat 11). Motivasi mereka murni: ingin menghibur.
Solidaritas mereka tinggi. Mereka ikut menangis dan mengoyakkan
jubah, tanda kedukaan. Mereka pun hadir bagi Ayub. Tujuh hari lamanya
mereka duduk bersama Ayub. Diam. Sayangnya, setelah itu mereka tidak
tahan. Mulailah mereka menasihati dan menghakimi. Akibatnya, Ayub
menjadi kecewa (Ayub 2:25-30).

Untuk menjadi "saudara dalam kesukaran", kerap yang dibutuhkan
bukanlah perkataan hikmat. Sahabat kita kadang tidak butuh banyak
nasihat. Yang ia butuhkan hanyalah kehadiran dan pendampingan kita.
Telinga yang peka mendengar, bukan mulut yang cepat menghakimi. Hati
yang peka dan mengerti. Bersediakah Anda menjadi sahabat yang baik?
Jangan memaksanya menuruti pendapat kita. Bebaskanlah sahabat Anda
menjadi dirinya sendiri --JTI

SAHABAT ANDA TIDAK BUTUH KATA-KATA MEMIKAT
IA HANYA MEMERLUKAN ANDA HADIR DEKAT



Ayub 2:11-13

11. Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala
malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya
masing-masing, yakni: Elifas, orang Teman, dan Bildad, orang
Suah, serta Zofar, orang Naama. Mereka bersepakat untuk
mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia.
12 Ketika mereka memandang dari jauh, mereka tidak mengenalnya
lagi. Lalu menangislah mereka dengan suara nyaring. Mereka
mengoyak jubahnya, dan menaburkan debu di kepala terhadap langit.
13 Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama tujuh
hari tujuh malam. Seorangpun tidak mengucapkan sepatah kata
kepadanya, karena mereka melihat, bahwa sangat berat
penderitaannya.



%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: