2.10.2008

Menyikapi Konflik

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Jumat, 8 Februari 2008
Bacaan : Kolose 3:12-15
Setahun: Imamat 25-27

Nats: Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih sebagai pengikat
yang mempersatukan dan menyempurnakan (Kolose 3:14)

Judul:
MENYIKAPI KONFLIK

Sekuat dan sesehat apa pun tubuh kita, pasti ada saatnya kita jatuh
sakit; entah flu atau batuk. Begitu juga relasi kita dengan orang
lain; seharmonis dan seakrab apa pun relasi kita dengan orang lain,
pasti ada saatnya kita berkonflik. Sebab pada dasarnya kita ini
berbeda; latar belakang, cara pikir, kepekaan, karakter. Di samping
itu, kestabilan emosi kita ada saatnya turun, sehingga kita menjadi
lebih peka dari biasanya.

Jadi sebetulnya konflik itu wajar-wajar saja. Bahkan dalam kadar
tertentu, konflik ada baiknya juga; membuat kita bisa lebih saling
menerima dan memahami. Yang penting sebetulnya bukan konfliknya,
tetapi bagaimana kita menyikapinya. Konflik akan menjadi produktif
kalau kita sikapi dengan positif. Sebaliknya konflik akan
kontraproduktif kalau kita sikapi dengan negatif.

Pdt. Andar Ismail dalam bukunya, "Selamat Ribut Rukun", menyebut tiga
cara negatif yang kerap dilakukan orang dalam menyikapi konflik:

1. Perang terbuka (saling memukul, saling memaki),
2. Perang dingin (saling mendiamkan),
3. Cara anak kecil (mengambek).

Ketiga sikap tersebut bukan sikap yang baik dalam menangani konflik.
Bukan saja tidak menyelesaikan masalah, tetapi malah bisa menimbulkan
masalah baru.

Menyikapi konflik secara positif adalah dengan kasih. Kasih merupakan
pengikat yang menyempurnakan dan mempersatukan sebuah relasi. Kasih
itu mewujud dalam belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati,
kelemahlembutan, kesabaran, pengampunan. Dan, yang lebih penting
lagi, kasih itu bertolak dari damai sejahtera Kristus dalam hati --AYA

YANG PENTING BUKAN KONFLIKNYA
TETAPI BAGAIMANA MENANGANINYA



Kolose 3:12-15

12. Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang
dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan,
kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah
seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam
terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu,
kamu perbuat jugalah demikian.
14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat
yang mempersatukan dan menyempurnakan.
15 Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu,
karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan
bersyukurlah.




%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: