2.19.2008

Pelangi Dibalik Hujan

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Rabu, 20 Februari 2008
Bacaan : Yeremia 29:10-14
Setahun: Bilangan 34-36

Nats: Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada
pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu
rancangan damai sejahtera (Yeremia 29:11)

Judul:
PELANGI DI BALIK HUJAN

Nathaniel Hawthorne sangat kecewa. Ia baru saja menerima kabar
pergantian jabatan di kantor Bea Cukai Boston, Massachusetts,
tempatnya bekerja. Ternyata, ia diberhentikan. Berita buruk itu
seakan-akan menggelegar di telinganya. Dunia seolah-olah sudah
kiamat. Ia berjalan pulang dengan perasaan bingung dan gundah. Di
pelupuk matanya terbayang wajah duka istrinya. Hawthorne semakin
gelisah. Hari itu sungguh menjadi hari yang panjang baginya.

Setibanya di rumah, ia menceritakan perihal pemecatannya kepada
istrinya. Sang istri dengan tatapan prihatin memeluknya, mengambil
sebuah pena dan tinta, lalu meletakkan keduanya di meja dekat
perapian. "Tidak usah bersedih," katanya. "Kau punya banyak waktu
sekarang. Kau bisa mulai menulis." Empat tahun setelah kejadian
memilukan itu Hawthorne menghasilkan sebuah novel yang membuat
namanya terkenal di seluruh dunia: The Scarlet Letter.

Kegagalan di satu bidang kerap menjadi pembuka jalan bagi
keberhasilan di bidang lain. Kuncinya adalah: tidak putus asa, terus
berusaha, dan terutama tetap berpaut pada Tuhan, Sang Sumber Hidup.
Jika Tuhan mengizinkan sesuatu terjadi, tentu ada maksud baik di
balik hal itu.

Itulah janji Tuhan kepada umat-Nya dalam bacaan Alkitab hari ini. Di
tengah penderitaan dan kegalauan akan gelapnya masa depan umat, Tuhan
membawa berita pengharapan melalui Nabi Yeremia. Itu jugalah janji
Tuhan kepada kita saat duka menerjang. Hanya, maukah kita percaya dan
tetap menaruh pengharapan kepada-Nya? --AYA

TERKADANG TUHAN MENUTUP PINTU YANG SATU
UNTUK MEMBUKA PINTU YANG LAIN



Yeremia 29:10-14

10 Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah genap tujuh
puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan
menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke
tempat ini.
11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada
pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan
damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan
kepadamu hari depan yang penuh harapan.
12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku,
maka Aku akan mendengarkan kamu;
13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila
kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,
14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman
TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan
kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana
kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku
akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah
membuang kamu. --


%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: