5.16.2008

Bersahabat Dengan-Nya

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Senin, 5 Mei 2008
Bacaan : Yohanes 15:11-15
Setahun: 1 Tawarikh 27-29

Nats: Kamu adalah sahabat-Ku (Yohanes 15:14)

Judul:
BERSAHABAT DENGAN-NYA

Sahabat adalah orang yang kepadanya kita percaya. Dengan seorang
sahabat kita dapat menceritakan semua kesesakan bahkan rahasia kita,
sehingga kita beroleh kelegaan, ketenangan, dan kedamaian. Seorang
sahabat bersedia memahami keadaan kita meski belum tentu selalu
menyetujui pilihan-pilihan kita. Dengan sahabat, kita berani menjadi
diri sendiri, tampil apa adanya tanpa perlu memakai polesan dan
mengupayakan kesan tertentu.

Yesus berkata kepada kita, "Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku
telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar
dari Bapa-Ku" (ayat 15). Semua yang penting dan perlu telah Dia
bagikan kepada sahabat-sahabat-Nya. Wow, betapa terhormatnya kita,
karena Yesus bersedia merendahkan diri dan memperlakukan kita
sebagai sahabat-Nya. Bukan karena kita layak, melainkan karena Yesus
melayakkan kita menjadi sahabat-Nya, sehingga Dia mau membagikan
"rahasia"-Nya kepada kita, yakni segala sesuatu yang Dia ketahui
dari Bapa-Nya. Bukan itu saja! Pada puncak pernyataan kasih-Nya, Dia
bahkan memberikan nyawa-Nya untuk kita, sahabat-sahabat-Nya (ayat
13).

Pertanyaannya, apakah kita juga menjadikan Yesus sahabat kita?
Sungguhkah kita rela memercayakan semua rahasia kepada-Nya, dan
memberi tahu Dia tentang semua yang kita lakukan dan pergumulkan?
Lebih jauh lagi, apakah kita juga rela memberikan nyawa kita demi
Dia, Sahabat kita? Bahwa Yesus adalah Sahabat kita, itu pasti. Bahwa
kita adalah sahabat Yesus, itu yang harus dibuktikan -DKL

JIKA KITA MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH DALAM SEGALA HAL
KITA AKAN DIPIMPIN KEPADA HIDUP YANG BAHAGIA-THECLA MERLO


Yohanes 15:11-15

11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di
dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi,
seperti Aku telah mengasihi kamu.
13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang
yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang
Kuperintahkan kepadamu.
15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu,
apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu
sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala
sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.



%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: