5.16.2008

Nilai Rupa Allah

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Jumat, 16 Mei 2008
Bacaan : Kejadian 1:26,27; Matius 22:36-40
Setahun: 2 Tawarikh 31-33

Nats: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri
(Matius 22:39)

Judul:
NILAI RUPA ALLAH

Belakangan ini di Jakarta, pemukulan tanpa ampun terhadap seorang
pencuri sudah menjadi pemandangan biasa. Bahkan, pernah ada yang
mengerikan; massa yang mengamuk membakar hidup-hidup si pencuri. Tak
sedikit orang mengambil risiko itu dan mempermalukan diri sendiri
demi mencukupi kebutuhan hidup. Memang, mencuri bukan tindakan yang
benar. Namun, massa yang main hakim sendiri secara kejam juga tak
dapat dibenarkan. Mereka tak lagi peduli bahwa orang yang mereka
hakimi secara keji adalah ciptaan Tuhan.

Sejak mula manusia dicipta, Allah menyatakan, "Baiklah Kita
menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita ..." (Kejadian
1:26). Ini berarti bahwa setiap manusia -- siapa pun dia -- adalah
gambaran Allah yang mulia. Lalu bila demikian, bagaimana seharusnya
kita memperlakukan mereka? Bagaimana sikap anak Tuhan dalam dunia
yang semakin tidak menghargai nilai seorang manusia? Firman Tuhan
meminta hal yang sederhana; "Kasihilah sesamamu ... seperti dirimu
sendiri" (Matius 22:39).

Sudahkah kita terus berusaha memperlakukan setiap orang sebagai
gambar dan rupa Allah? Atau, apakah kita turut menindas ciptaan
Allah di sekeliling kita; para pembantu, bawahan, orang miskin, dan
sebagainya? Yesus bahkan mengajak kita untuk mengasihi musuh, karena
mereka juga gambar dan rupa Allah. Bila kita pernah merendahkan
gambar dan rupa Allah dalam diri orang lain, kiranya kita dengan
rendah hati memohon ampun kepada Allah. Mari kita ubah sikap dan
pikiran yang negatif saat memandang sesama. Kiranya Allah
disenangkan saat manusia belajar saling mengasihi -BL

PERLAKUKAN SETIAP ORANG DENGAN KASIH YANG BESAR
UNTUK MENGHORMATI TUHAN, SANG PEMBERI HIDUP


Kejadian 1:26,27; Matius 22:36-40

26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan
atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di
bumi."
27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya,
menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan
diciptakan-Nya mereka.

Matius 22:36-40

36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan
segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal
budimu.
38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan
kitab para nabi."



%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: