7.18.2008

Pelita Kaki

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 15 Juli 2008
Bacaan : Mazmur 119:9-16
Setahun: Mazmur 126-131
Nats: Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku
(Mazmur 119:105)

Judul:
PELITA KAKI

Mazmur 119 adalah mazmur yang paling panjang. Lembaga Alkitab
Indonesia memberinya judul: "Bahagianya Orang yang Hidup Menurut
Taurat Tuhan". Kata Taurat di sini harus dipahami secara luas; bukan
hanya Kitab Musa, tetapi juga seluruh wahyu dan penyataan Tuhan yang
menjadi penuntun pada keselamatan. Setelah masa pembuangan, kata
Taurat memang tidak lagi hanya merujuk pada Kitab Musa. Bacaan kita
merupakan "bait" kedua dalam Mazmur ini. Diawali dengan pertanyaan
retoris: "Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya
bersih?"

Sejak dulu orang menyadari peran penting kaum muda dalam kehidupan
sosial. Penting bukan saja karena secara alamiah kaum muda memiliki
"energi" dan ideliasme sangat besar. Namun, penting juga diperhatikan
karena dari sisi "kematangan", mereka bisa dikatakan belum banyak
makan "asam garam"; sehingga mudah gamang, mudah "terprovokasi", dan
sangat rentan dengan kesalahan dalam menentukan sikap.

Supaya kaum muda dapat menyalurkan "energi" dan idealismenya secara
bajik dan mengambil keputusan secara bijak, maka perlu ada patokan
yang bisa menjadi teladan pegangan. Patokan yang kokoh adalah firman
Tuhan. Di dalam firman Tuhan ada nasihat, ketetapan, teguran,
panduan, dan ajaran untuk melangkah secara benar; tidak menyimpang ke
kiri atau ke kanan. Karena itu, penting sekali bagi kaum muda untuk
mengakrabkan diri dengan firman Tuhan. Tanpa firman Tuhan seseorang
bagai bepergian ke hutan belantara tanpa membawa peta perjalanan. Ia
bisa tersesat, bahkan celaka-AYA

KITA MEMERLUKAN FIRMAN TUHAN SEBAGAI PENUNTUN JALAN


Mazmur 119:9-16

9. Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya
bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.
10. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan
aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
11. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan
berdosa terhadap Engkau.
12. Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah
ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
13. Dengan bibirku aku menceritakan segala hukum yang
Kauucapkan.
14 Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira,
seperti atas segala harta.
15 Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati
jalan-jalan-Mu.
16 Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu
tidak akan kulupakan.




e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: