8.29.2008

Frustasi

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 26 Agustus 2008
Bacaan : Mazmur 42:4-12
Setahun: Yeremia 19-21
Nats: Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku ...? Berharaplah kepada
Allah (Mazmur 42:6)

Judul:
FRUSTRASI?

Bila Anda frustrasi, jangan merasa sendirian. Anda akan merasa lebih
baik saat mengetahui bahwa setiap orang pernah mengalami ini:

* Memberi waktu dan tenaga untuk suatu karya yang tiba-tiba menjadi
tak berguna.

* Mengalami kesulitan dalam usaha.

* Mengetahui bahwa jerih payahnya dirusak orang lain.

* Geraknya diperlambat ketika ia sebenarnya sudah terlambat.

* Tidak menemukan peralatan apa pun saat ia sudah siap dengan suatu
proyek.

* Melakukan tugas dengan baik tetapi orang lain yang mendapat
penghargaan.

* Tidak mendapatkan sesuatu yang sebenarnya sudah di depan mata.

* Rencana-rencana terbaiknya berantakan.

* Segala sesuatu tampak begitu berat.

Para tokoh Alkitab juga pernah frustrasi; mulai dari Abraham yang
anaknya diminta kembali oleh Tuhan, Musa yang frustrasi karena bangsa
yang dipimpinnya keras tengkuk, Elia yang dikejar-kejar Izebel, Ayub
yang merasa apa yang menjadi miliknya tiba-tiba lenyap, dan masih
banyak lagi. Namun, mereka tetap tampil sebagai pribadi yang kuat.
Apa yang membuat mereka tetap bertahan saat frustrasi? Mereka
menanggapi keadaan yang tidak menyenangkan dengan respons yang tepat.
Mereka sadar semuanya itu merupakan cara Allah untuk mendewasakan
mereka. Bagaimana dengan Anda?

Apakah Anda sedang frustrasi? Belajarlah untuk melihat bahwa yang
Anda alami adalah bagian dari rencana Allah yang terbaik. Bila Anda
tak berespons dengan tepat, Anda bisa kecewa kepada Tuhan, kepada
orang lain yang merugikan Anda, bahkan kepada diri sendiri. Respons
yang tepat menentukan langkah Anda selanjutnya! -PK

SATU HAL YANG ANDA BUTUHKAN SAAT FRUSTRASI:
RESPONS YANG TEPAT!



Mazmur 42:4-12

3 (42-4) Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena
sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu?"
4 (42-5) Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku
gundah-gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan
manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara
sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang
mengadakan perayaan.
5 (42-6) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di
dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur
lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
6. (42-7) Jiwaku tertekan dalam diriku, sebab itu aku teringat
kepada-Mu dari tanah sungai Yordan dan pegunungan Hermon, dari
gunung Mizar.
7 (42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan dengan deru air
terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi
aku.
8 (42-9) TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya pada siang hari,
dan pada malam hari aku menyanyikan nyanyian, suatu doa kepada
Allah kehidupanku.
9 (42-10) Aku berkata kepada Allah, gunung batuku: "Mengapa
Engkau melupakan aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah
impitan musuh?"
10 (42-11) Seperti tikaman maut ke dalam tulangku lawanku
mencela aku, sambil berkata kepadaku sepanjang hari: "Di mana
Allahmu?"
11 (42-12) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa
engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab
aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!




e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: