8.22.2008

Mengutuki Kegelapan

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 12 Agustus 2008
Bacaan : Kisah Para Rasul 16:16-26
Setahun: Yesaya 36-39
Nats: Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan
menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman
lain mendengarkan mereka (Kisah Para Rasul 16:25)

Judul:
MENGUTUKI KEGELAPAN

Sebuah pepatah Cina mengatakan, "Daripada mengutuki kegelapan, lebih
baik ambil sebatang lilin dan nyalakan". Sungguh nasihat sederhana
yang bijak! Sayangnya kerap kali kita hanya mengetahui kebenaran ini,
tetapi tidak menghayatinya. Ketika kegelapan itu datang, kita tetap
saja tidak berusaha mengerem diri dari mengeluh, mengaduh, dan
berpikir negatif. Padahal semua itu sama sekali tak berguna.

Paulus dan Silas mendapat masalah yang sangat serius dan mengancam
nyawa. Mereka mengusir roh yang merasuki seorang wanita tukang
tenung. Akibatnya, wanita itu tidak bisa menghasilkan uang lagi bagi
para tuannya. Keduanya lalu dituntut. Mereka dicambuk dan dimasukkan
penjara. Ruang penjara paling tengah, tempat paling gelap dan dingin.
Masih pula kaki mereka pun dipasung. Namun, di tengah kesakitan
karena luka deraan cambuk dan ketidaknyamanan karena ikatan rantai
dan pasungan -- jauh dari mengeluh dan mengumpat, mereka menyanyikan
puji-pujian bagi Allah! Paulus dan Silas pun dikuatkan. Lebih dari
itu, Allah membebaskan mereka secara ajaib (ayat 26)!

Mungkin kita tengah didera berbagai ketidaknyamanan-masalah,
penyakit, kesedihan, kecemasan-itu semua bisa membuat kita mengeluh
dan mengasihani diri. Cobalah resep Paulus dan Silas. Daripada
mengarahkan pikiran pada hal-hal negatif yang makin menyusahkan,
pilih satu lagu pujian dan nyanyikanlah sepenuh hati. Pujian kepada
Allah akan mengalihkan pikiran dan hati dari masalah kepada Allah
yang sanggup menjawab persoalan kita dan menghibur kita! Mari
menyanyi dan "menyalakan lilin"! -AW

YESUS MEMBERI KITA SUKACITA DI HATI
YANG AKAN TETAP ADA MESKI KESULITAN HADIR


Kisah Para Rasul 16:16-26

16. Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu,
kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh
tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh
penghasilan besar.
17 Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru,
katanya: "Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi.
Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan."
18 Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika
Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan
berkata kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh
engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah
roh itu.
19 Ketika tuan-tuan perempuan itu melihat, bahwa harapan mereka
akan mendapat penghasilan lenyap, mereka menangkap Paulus dan
Silas, lalu menyeret mereka ke pasar untuk menghadap penguasa.
20 Setelah mereka membawa keduanya menghadap pembesar-pembesar
kota itu, berkatalah mereka, katanya: "Orang-orang ini mengacau
kota kita ini, karena mereka orang Yahudi,
21 dan mereka mengajarkan adat istiadat, yang kita sebagai
orang Rum tidak boleh menerimanya atau menurutinya."
22 Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu
pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari
tubuh mereka dan mendera mereka.
23 Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke
dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka
dengan sungguh-sungguh.
24 Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka
ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka
dalam pasungan yang kuat.
25. Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan
menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain
mendengarkan mereka.
26 Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga
sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah
semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.



e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: