8.22.2008

Rasa Cinta

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 28 Juli 2008
Bacaan : Mazmur 119:97-105
Setahun: Pengkhotbah 1-4
Nats: Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari
(Mazmur 119:97)

Judul:
RASA CINTA

Rasa cinta itu unik. Cinta membuat hati sepasang kekasih tak
terpisahkan seperti magnet. Keduanya merasa ingin selalu dekat. Jika
berpisah beberapa saat saja, rasa rindu segera menyerang. Siang dan
malam, wajah sang kekasih selalu terbayang. Apa yang sang kekasih
ucapkan selalu terngiang. Hati menjadi resah, sebelum tiba waktunya
mereka berjumpa lagi.

Dalam Mazmur 119, Daud berbicara tentang cinta. Namun bukan cinta
pada seseorang, melainkan cinta pada firman Tuhan. Di matanya,
merenungkan dan mempraktikkan hukum Tuhan bukanlah sebuah beban,
melainkan justru sebuah kesukaan. Hobi. "Betapa kucintai taurat-Mu!"
katanya. Ibarat orang sedang jatuh cinta, Daud merenungkan firman itu
siang dan malam. Apa yang membuatnya jatuh cinta pada firman Tuhan?
Daud menemukan bahwa firman Tuhan itu begitu ampuh. Firman itu
menjadikannya orang bijak yang disegani siapa pun (ayat 99-101).
Firman itu memberinya janji yang manis dan menghibur saat susah (ayat
103). Firman itu menolongnya membenci apa yang Tuhan benci (ayat 104)
dan mengarahkan masa depannya ke arah yang Tuhan mau (ayat 105). Bagi
Daud, orang yang tidak hidup dekat dengan firman, mengalami kerugian
besar!

Seberapa besar rasa cinta Anda pada firman Tuhan? Bagi Anda, apakah
membaca Alkitab merupakan kesukaan atau beban? Pandanglah firman
Tuhan sebagai e-mail harian penting dari Tuhan bagi Anda. Ada banyak
janji, nasihat, petunjuk hikmat yang Tuhan ingin sampaikan kepada
Anda setiap hari. Baca dan renungkan. Jangan dilewatkan, nanti kita
yang rugi -JTI

ISI FIRMAN TUHAN BUKANLAH ATURAN YANG MENEKAN
MELAINKAN KABAR BAIK YANG MEMBEBASKAN


Mazmur 119:97-105

97. Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang
hari.
98. Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada
musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku.
99 Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab
peringatan-peringatan-Mu kurenungkan.
100 Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku
memegang titah-titah-Mu.
101. Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya
aku berpegang pada firman-Mu.
102. Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu, sebab Engkaulah
yang mengajar aku.
103. Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih
dari pada madu bagi mulutku.
104 Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya
aku benci segala jalan dusta.
105. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.




e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: