9.15.2008

Harga Sebuah Baptisan

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 2 September 2008
Bacaan : Kisah Para Rasul 8:1-17
Setahun: Yeremia 43-46
Nats: Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa
yang tidak percaya akan dihukum (Markus 16:16)

Judul:
HARGA SEBUAH BAPTISAN

Panggal 7 Mei 2006, di Athena, seorang pemuda imigran yang telah
mengenal Kristus selama tiga tahun, dibaptis. Ia tinggal bersama
pamannya yang membenci kekristenan. Setiap malam ia membaca Alkitab
diam-diam. Suatu saat, rencana baptisan itu diketahui pamannya. Sang
paman marah besar. Saat si pemuda masih tidur, pamannya mendidihkan
sepanci air, menyiramkannya ke tubuh pemuda itu, lalu mengusirnya.
Namun pagi harinya dengan pinggang dan tangan melepuh, pemuda itu
tetap pergi ke gereja. Dengan tubuh penuh luka dan sakit, ia berlutut
di depan altar untuk menerima baptisan. "Kini saya milik Yesus!"
serunya.

Bagi banyak orang yang hidup pada zaman sekarang, baptisan mungkin
merupakan perkara biasa. Namun, tidak demikian bagi pemuda tadi atau
orang-orang pada zaman para rasul! Baptisan bisa jadi soal hidup
mati, sebab baptisan adalah inisiasi. Pada saat baptisan dilakukan,
orang menyatakan di depan Tuhan dan jemaat, bahwa ia beriman hanya
pada Kristus; bukan pada yang lain. Bagi pemimpin agama Yahudi
baptisan dianggap sebagai pemurtadan, sehingga pengikutnya pantas
dianiaya (ayat 1-3). Uniknya, walau tahu risikonya berat, banyak
orang yang tetap mau dibaptis (ayat 12). Mereka percaya bahwa kuasa
Yesus jauh lebih besar daripada kuasa penganiaya.

Baptisan itu berharga. Jangan disepelekan! Jika Anda belum dibaptis,
usahakan untuk menerimanya! Iman Anda harus dinyatakan dengan berani
di depan Allah dan manusia. Jika Anda sudah dibaptis, hadapilah
konsekuensinya. Baptisan adalah langkah awal untuk hidup berpusatkan
pada Yesus -JTI

KITA DISELAMATKAN KARENA IMAN, BUKAN KARENA BAPTISAN
NAMUN ORANG BERIMAN MEMBUTUHKAN BAPTISAN



Kisah Para Rasul 8:1-17

1. Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. (8-1b) Pada
waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di
Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh
daerah Yudea dan Samaria.
2 Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta
meratapinya dengan sangat.
3 Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan ia
memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke
luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara.
4. Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu
sambil memberitakan Injil.
5 Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan
Mesias kepada orang-orang di situ.
6 Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan
melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat
hati menerima apa yang diberitakannya itu.
7 Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah
roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga
orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan.
8 Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.
9 Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan
sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak
seolah-olah ia seorang yang sangat penting.
10 Semua orang, besar kecil, mengikuti dia dan berkata: "Orang
ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar."
11 Dan mereka mengikutinya, karena sudah lama ia mentakjubkan
mereka oleh perbuatan sihirnya.
12 Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang
memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus
Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki
maupun perempuan.
13 Simon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia
senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia
melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi.
14. Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah
Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan
Yohanes ke situ.
15 Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang
Samaria itu beroleh Roh Kudus.
16 Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara
mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu
mereka menerima Roh Kudus.



e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: