10.12.2008

Menjaga Rahasia

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 27 September 2008
Bacaan : Amsal 11:9-13
Setahun: Hosea 8-11
Nats: Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia,
menutupi perkara (Amsal 11:13)

Judul:
MENJAGA RAHASIA

Ibu Debi jengkel sekali. Dua hari lalu, ia baru saja menceritakan
uneg-unegnya pada istri pendeta di gerejanya. Ia menceritakan perihal
suaminya yang diduga menyeleweng. Suatu pagi, teman satu gereja
menelepon dan bertanya: "Ada masalah apa dengan suamimu?" Ibu Debi
kaget sekaligus kecewa. Kabar soal suaminya sudah sampai ke telinga
para ibu di komisi wanita. Rupanya, dalam persekutuan doa ibu-ibu
kemarin malam, sang istri pendeta memasukkan namanya ke dalam pokok
doa. "Doakan Ibu Debi yang sedang punya masalah dengan suaminya,"
katanya. Walau berniat baik dan tak menyebut masalahnya secara rinci,
si istri pendeta telah gagal menjaga rahasia.

Di gereja, banyak orang kecewa karena berhadapan dengan orang yang
tak bisa menjaga rahasia. Ini masalah serius. Membocorkan rahasia
berarti mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan seseorang.
Walaupun tanpa sengaja, dampaknya tetap merusak. Amsal mengingatkan,
mulut yang mengucapkan apa yang tidak perlu bisa "membinasakan
sesama" (ayat 9), bahkan "meruntuhkan kota" (ayat 10). Selanjutnya,
ketidakmampuan menyimpan rahasia juga menandakan bahwa orang itu
tidak setia dan tidak bisa mengendalikan diri (ayat 12). Seseorang
yang bijak seharusnya tahu kapan saatnya berdiam diri dan kapan
saatnya menutupi perkara.

Sekali gagal menjaga rahasia, orang lain akan kapok untuk berbagi
rasa lagi dengan kita. Mereka akan menutup diri karena merasa tidak
aman. Akibatnya, kita akan kehilangan persekutuan yang akrab dan
mendalam. Oleh sebab itu, mulai sekarang kendalikanlah lidahmu! Stop
membicarakan yang tidak perlu -JTI

LEBIH BAIK MEMILIH APA PUN YANG AKAN ANDA KATAKAN
KETIMBANG MENGATAKAN APA PUN YANG ANDA PILIH


Amsal 11:9-13

9. Dengan mulutnya orang fasik membinasakan sesama manusia,
tetapi orang benar diselamatkan oleh pengetahuan.
10. Bila orang benar mujur, beria-rialah kota, dan bila orang
fasik binasa, gemuruhlah sorak-sorai.
11 Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang
fasik meruntuhkannya.
12. Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang
yang pandai, berdiam diri.
13 Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia,
menutupi perkara.



e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: