10.12.2008

Taste

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 26 September 2008
Bacaan : Matius 5:13-16
Setahun: Hosea 5-7
Nats: Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan
apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan
diinjak orang (Matius 5:13)

Judul:
TASTE

Rasa membuat makanan dicari dan dikenang orang, Entah itu pedasnya
rica-rica, masamnya mangga muda, manisnya coklat, pahitnya kopi, atau
asinnya sayur asin. Manusia menyukai makanan yang punya taste (rasa).
Kita tidak suka makanan yang hambar, kecuali terpaksa bila sedang
sakit. Taste, walaupun hanya sampai di ujung lidah tetapi menjadi
sesuatu yang sangat penting.

Matius 5:13 juga berbicara tentang taste. Tuhan Yesus menyampaikan
bahwa para murid-Nya harus memiliki taste di dunia ini, sehingga
kehadiran mereka dirasakan dan dikenang oleh orang lain. Orang
kristiani yang yang tidak punya taste ibarat garam yang kehilangan
rasa alias tidak ada gunanya. Perkataan itu keras dan begitu tajam,
tetapi itulah panggilan yang kita terima dari Tuhan sebagai
anak-anak-Nya. Harus memiliki taste supaya kehadiran kita dapat
dirasakan dan dikenang oleh orang lain.

Oleh sebab itu, hal yang harus selalu kita tanyakan kepada diri kita
sendiri, di mana pun kita berada, entah di rumah, sekolah, tempat
kerja, gereja atau lingkungan masyarakat adalah "apakah arti
kehadiran kita sebagai orang kristiani sudah dapat mereka rasakan?
Atau jangan-jangan ada dan tidak adanya kita tidak ada bedanya?"
Ingat, Tuhan memanggil kita supaya berguna bagi orang lain. Membuat
lingkungan lebih baik. Membawa terang. Memberi sukacita. Menjadi
berkat. Jadi mari berdoa sambil terus berusaha untuk menjadi seperti
sebuah lagu yang sering kita nyanyikan, "Jadikan aku saluran
berkat-Mu". Bila setiap kita menjadi saluran berkat, maka dunia pun
akan merasakan "nikmatnya" taste kehadiran anak-anak Tuhan -RY

APAKAH LINGKUNGAN DI MANA KITA TINGGAL
MERASAKAN MAKNA KEHADIRAN KITA?



Matius 5:13-16

13. "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar,
dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang
dan diinjak orang.
14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung
tidak mungkin tersembunyi.
15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di
bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi
semua orang di dalam rumah itu.
16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang,
supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu
yang di sorga."

No comments: