10.31.2008

Penyertaan Tuhan

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 31 Oktober 2008
Bacaan : Bilangan 9:15-23
Setahun: Lukas 8-11
Nats: TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan
kepada-Nya; apabila ia jatuh tidaklah sampai tergeletak, sebab
TUHAN menopang tangannya (Mazmur 37:23,24)

Judul:
PENYERTAAN TUHAN

Kompas adalah penunjuk arah yang telah sangat menolong para
penjelajah dunia. Namun sekarang banyak orang lebih suka menggunakan
GPS (Global Positioning System), yakni sebuah instrumen interaktif
yang dioperasikan lewat satelit dan berisi informasi peta perjalanan.
Jika kita mengerti cara membaca petunjuk GPS tersebut, kita tidak
mungkin tersesat. Alat canggih ini akan memberi tahu kita ke mana
arah yang harus dituju. Betapa indahnya bila kita memiliki sebuah
"GPS kehidupan" di sepanjang perjalanan kita di dunia ini.

Umat Tuhan mengalami kehadiran dan penyertaan Tuhan lewat "GPS
istimewa" yang tak akan terulang dalam sejarah manusia-tiang awan
(ayat 16). Melebihi akal. Tuhan menjamin bahwa mereka takkan pernah
tersesat saat menuju tanah perjanjian. Syaratnya hanyalah mengikuti
jadwal perjalanan tiang awan yang Tuhan sediakan. Saat itu, umat
pilihan tidak tahu apa yang terjadi di luar lingkup perkemahan
mereka. Namun, Tuhan Allah tahu benar kapan mereka harus berangkat
dan berjalan. Jadi, umat Tuhan menempuh perjalanan dengan iman bahwa
petunjuk tiang awan pasti benar, sebab itu berasal dari Tuhan (ayat
22, 23).

Sampai sekarang pun, sebetulnya Tuhan senantiasa memberi penunjuk
arah bagi kita. Ada sebuah "GPS rohani" bagi setiap kita dalam
menjalani hidup. Masalahnya, apakah kita peka terhadapnya, hingga
kita cukup cakap untuk "membacanya"? Agar kita memiliki kepekaan atas
arah yang ditunjukkan, kita perlu memiliki kedekatan pribadi dengan
Tuhan. Hanya dengan demikian "GPS rohani" kita tetap berjalan -BL

HIDUP ADALAH PERJALANAN PANJANG
TANPA PENUNJUK ARAH YANG PASTI KITA SANGAT MUDAH TERSESAT



Bilangan 9:15-23

15. Pada hari didirikan Kemah Suci, maka awan itu menutupi
Kemah Suci, kemah hukum Allah; dan pada waktu malam sampai pagi
awan itu ada di atas Kemah Suci, kelihatan seperti api.
16 Demikianlah selalu terjadi: awan itu menutupi Kemah, dan
pada waktu malam kelihatan seperti api.
17 Dan setiap kali awan itu naik dari atas Kemah, maka orang
Israelpun berangkatlah, dan di tempat awan itu diam, di sanalah
orang Israel berkemah.
18 Atas titah TUHAN orang Israel berangkat dan atas titah TUHAN
juga mereka berkemah; selama awan itu diam di atas Kemah Suci,
mereka tetap berkemah.
19 Apabila awan itu lama tinggal di atas Kemah Suci, maka orang
Israel memelihara kewajibannya kepada TUHAN, dan tidaklah mereka
berangkat.
20 Ada kalanya awan itu hanya tinggal beberapa hari di atas
Kemah Suci; maka atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah
TUHAN juga mereka berangkat.
21 Ada kalanya awan itu tinggal dari petang sampai pagi; ketika
awan itu naik pada waktu pagi, merekapun berangkatlah; baik pada
waktu siang baik pada waktu malam, apabila awan itu naik,
merekapun berangkatlah.
22 Berapa lamapun juga awan itu diam di atas Kemah Suci, baik
dua hari, baik sebulan atau lebih lama, maka orang Israel tetap
berkemah dan tidak berangkat; tetapi apabila awan itu naik,
barulah mereka berangkat.
23 Atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga
mereka berangkat; mereka memelihara kewajibannya kepada TUHAN,
menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa.



e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: