11.19.2008

Peka

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 17 November 2008
Bacaan : Efesus 5:6-14
Setahun: Kisah Para Rasul 21-24
Nats: Ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan (Efesus 5:10)

Judul:
PEKA

Dalam bukunya The Gospel According to Starbucks, Leonard Sweet
menuliskan kisah Ed Faubert, seorang ahli pencicip kopi
(coffee-taster) ternama. Ia sangat peka pada cita rasa kopi.
Berikanlah kepadanya secangkir kopi dan ia akan segera bisa
menjelaskan segala hal tentang kopi itu secara perinci. Bahkan dengan
mata tertutup, ia bisa tahu kopi yang dicicipinya berasal dari negara
mana, ditanam di ketinggian berapa, dan di gunung apa.

Kepekaan dibentuk oleh latihan dan pengalaman terus-menerus.
Kepekaan rohani pun demikian. Untuk dapat menguji apa yang berkenan
kepada Tuhan (ayat 10), Paulus meminta jemaat Efesus untuk
terus-menerus belajar hidup sebagai anak terang. Maksudnya, hidup
sesuai dengan firman Tuhan. Dengan mempraktikkan firman setiap hari,
semakin lama mereka akan menjadi semakin peka. Hasilnya? Mereka dapat
membedakan mana yang berkenan kepada Tuhan dan mana yang tidak.
Mereka takkan mudah disesatkan, sekalipun tiap hari hidup berbaur
dengan orang-orang yang memiliki cara pikir dan gaya hidup duniawi.
Bukannya terpengaruh, mereka bahkan bisa "menelanjangi perbuatan
kegelapan" itu. Artinya, bisa menyadarkan orang lain akan
perbuatannya yang berdosa.

Kita hidup pada zaman di mana penyesatan terjadi di mana-mana: lewat
buku-buku, media massa, dan aneka tawaran dunia yang menggiurkan.
Sudahkah kita memiliki kepekaan rohani? Banyak orang kristiani masih
belum "bangun dari tidur" (ayat 14), bahkan ikut terbius dalam
keduniawian. Tidak ada cara lain: kita harus belajar hidup taat
sesuai firman Tuhan. Hanya dari situ kita bisa semakin peka -JTI

CARA UNTUK MENGUSIR KEGELAPAN SANGAT SEDERHANA:
BAWALAH PELITA YANG MENYALA


Efesus 5:6-14

6 Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa,
karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas
orang-orang durhaka.
7 Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka.
8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu
adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai
anak-anak terang,
9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan
kebenaran,
10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan
kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya
telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
12 Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di
tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.
13 Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang
itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.
14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur
dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya
atas kamu."


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: