2.27.2009

Anak Manja

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 25 Februari 2009
Bacaan : 1Raja-raja 1:5-27
Setahun: Bilangan 28-30
Nats: Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya ...
(Amsal 13:24)

Judul:
ANAK MANJA

Pada masa kini pemukulan fisik terhadap anak-anak banyak ditentang.
Baik oleh dunia pendidikan modern maupun oleh hukum di negara maju.
Di Amerika, hal semacam ini bisa digolongkan sebagai penyiksaan anak.
Sekalipun dengan maksud mendidik, jika ada yang melaporkan, maka
orangtua yang memukul anaknya bisa dipenjara. Hak anak-anak memang
harus dibela dan dilindungi. Akan tetapi, bersikap lunak dan permisif
terhadap anak-anak juga ada bahayanya, yaitu bahaya pemanjaan.

Raja Daud punya pengalaman dua kali dikudeta oleh anak-anaknya
sendiri, Absalom dan Adonia. Dalam banyak hal lain ia patut
diteladani, tetapi tidak dalam hal mendidik anak. Ia terlampau
memanjakan mereka. Bahkan dicatat di 1Raja-raja 1:6 bahwa ia tidak
pernah menegur Adonia atas semua tindakannya yang salah. Baik Absalom
maupun Adonia adalah anak-anak yang elok paras dan perawakannya.
Namun, mereka juga adalah anak-anak manja. Sampai tiba saatnya mereka
masing-masing justru berkhianat dan membuat kesepakatan untuk
menjatuhkan ayahnya dari takhta. Pada waktunya, anak-anak manja akan
mendatangkan bencana bagi keluarga dan dirinya sendiri.

Selalu ada alasan untuk memanjakan seorang anak. Entah karena ia anak
semata wayang atau anak yang kelahirannya telah lama dinantikan.
Entah karena elok parasnya atau justru karena ia memiliki kelemahan
fisik yang menonjol. Bisa juga karena ia pernah sakit parah, tetapi
sembuh kembali. Namun, apa pun alasannya, memanjakan mereka tetap
salah. Mengasihi tidak sama dengan memanjakan. Kasih menegur,
mendidik dengan "tongkat" -PAD

MENOLAK KEKERASAN TERHADAP ANAK
TIDAK BERARTI MENOLAK UNTUK BERSIKAP KERAS
DALAM MENDIDIK MEREKA


1Raja 1:5-27

5. Lalu Adonia, anak Hagit, meninggikan diri dengan berkata:
"Aku ini mau menjadi raja." Ia melengkapi dirinya dengan
kereta-kereta dan orang-orang berkuda serta lima puluh orang yang
berlari di depannya.
6 Selama hidup Adonia ayahnya belum pernah menegor dia dengan
ucapan: "Mengapa engkau berbuat begitu?" Iapun sangat elok
perawakannya dan dia adalah anak pertama sesudah Absalom.
7 Maka berundinglah ia dengan Yoab, anak Zeruya dan dengan imam
Abyatar dan mereka menjadi pengikut dan pembantu Adonia.
8 Tetapi imam Zadok dan Benaya bin Yoyada dan nabi Natan dan
Simei dan Rei dan para pahlawan Daud tidak memihak kepada Adonia.
9 Sesudah itu Adonia mempersembahkan domba, lembu dan ternak
gemukan sebagai korban dekat batu Zohelet yang ada di samping
En-Rogel, lalu mengundang semua saudaranya, anak-anak raja, dan
semua orang Yehuda, pegawai-pegawai raja;
10 tetapi nabi Natan dan Benaya dan para pahlawan dan Salomo,
adiknya, tidak diundangnya.
11. Lalu berkatalah Natan kepada Batsyeba, ibu Salomo: "Tidakkah
engkau mendengar, bahwa Adonia anak Hagit, telah menjadi raja,
sedang tuan kita Daud tidak mengetahuinya?
12 Karena itu, baiklah kuberi nasihat kepadamu, supaya engkau
dapat menyelamatkan yawamu dan nyawa anakmu Salomo.
13 Pergilah masuk menghadap raja Daud dan katakan kepadanya:
Bukankah tuanku sendiri, ya rajaku, telah bersumpah kepada
hambamu ini: Anakmu Salomo, akan menjadi raja sesudah aku dan
dialah yang akan duduk di atas takhtaku? Mengapakah sekarang
Adonia menjadi raja?
14 Dan selagi engkau berbicara di sana dengan raja, akupun akan
masuk pula dan menyokong perkataanmu itu."
15 Jadi masuklah Batsyeba menghadap raja ke dalam kamarnya.
Waktu itu raja sudah sangat tua dan Abisag, gadis Sunem itu,
melayani raja.
16 Lalu Batsyeba berlutut dan sujud menyembah kepada raja. Raja
bertanya: "Ada yang kauingini?"
17 Lalu perempuan itu berkata kepadanya: "Tuanku sendiri telah
bersumpah demi TUHAN, Allahmu, kepada hambamu ini: Anakmu Salomo
akan menjadi raja sesudah aku, dan ia akan duduk di atas
takhtaku.
18 Tetapi sekarang, lihatlah, Adonia telah menjadi raja, sedang
tuanku raja sendiri tidak mengetahuinya.
19 Ia telah menyembelih banyak lembu, ternak gemukan dan domba,
dan telah mengundang semua anak raja dan imam Abyatar dan Yoab,
panglima itu, tetapi hambamu Salomo tidak diundangnya.
20 Dan kepadamulah, ya tuanku raja, tertuju mata seluruh orang
Israel, supaya engkau memberitahukan kepada mereka siapa yang
akan duduk di atas takhta tuanku raja sesudah tuanku.
21 Nanti aku ini dan anakku Salomo dituduh bersalah segera
sesudah tuanku raja mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek
moyangnya."
22 Selagi Batsyeba berbicara dengan raja, datanglah nabi Natan.
23 Diberitahukan kepada raja: "Itu ada nabi Natan." Masuklah ia
menghadap raja, lalu sujud menyembah kepada raja dengan mukanya
sampai ke tanah.
24 Natan berkata: "Ya tuanku raja, tuanku sendirilah
rupa-rupanya yang telah berkata: Adonia akan menjadi raja sesudah
aku dan ia akan duduk di atas takhtaku!
25 Sebab pada hari ini ia telah menyembelih banyak lembu,
ternak gemukan dan domba; ia mengundang semua anak raja, para
panglima dan imam Abyatar, dan sesungguhnya mereka sedang makan
minum di depannya sambil berseru: Hidup raja Adonia!
26 Tetapi hambamu ini, dan imam Zadok dan Benaya bin Yoyada dan
hambamu Salomo tidak diundangnya.
27 Jika hal ini terjadi dari pihak tuanku raja, maka engkau
tidak memberitahu hamba-hambamu ini, siapa yang akan duduk di
atas takhta tuanku raja sesudah tuanku."



e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: