2.11.2009

Ibadah dan Kejahatan

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 2 Februari 2009
Bacaan : Amos 4:4,5
Setahun: Keluaran 18-20
Nats: Ibadah yang murni dan tidak bercacat di hadapan Allah, Bapa
kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam
kesusahan mereka, dan menjaga supaya diri sendiri tidak
dicemarkan oleh dunia (Yakobus 1:27)

Judul:
IBADAH DAN KEJAHATAN

Ibadah seperti apakah yang berkenan di hadapan Allah? Pertanyaan ini
menjadi sangat penting ketika banyak gereja memperdebatkannya. Setiap
gereja tentu memiliki pendapat masing-masing, tetapi kita tidak akan
berdebat mengenai hal tersebut. Saya ingin mengajak kita melihat apa
yang dikatakan Alkitab mengenai hal ini. Dalam Amos 4:4,5, Allah
menyatakan bahwa Dia tidak berkenan kepada ibadah dan korban
persembahan yang dilakukan oleh bangsa Israel. Mengapa Allah tidak
berkenan atasnya? Karena Allah mendapati perbuatan mereka yang jahat
di luar ibadah.

Allah sangat mementingkan ibadah, tetapi Allah menginginkan ibadah
yang utuh. Allah tidak menginginkan kita bersikap baik hanya pada
saat di gereja, sedangkan dalam hidup sehari-hari tidak. Dari sini
kita dapat belajar bahwa hidup sehari-hari adalah cerminan atau
bagian dari ibadah kita juga. Jikalau hidup kita penuh dengan
kejahatan, Allah tidak akan pernah berkenan kepada ibadah dan
persembahan kita.

Seberapa sering kita mengintegrasikan ibadah dan hidup sehari-hari?
Jangan biarkan mulut kita memuji Tuhan di dalam gereja, tetapi
mengeluarkan kata-kata kotor di luar gereja. Jangan biarkan tangan
kita memberi persembahan di gereja, tetapi memeras orang di luar
gereja. Jangan biarkan hati kita damai dan sukacita ketika tengah
berada di gereja, tetapi penuh dengki dan kebencian di luar gereja.
Allah menginginkan ibadah kita benar dan berkenan di hadapan-Nya.
Bukan hanya di gereja kita memuliakan Tuhan, bahkan setiap saat di
luar gereja pun kita mesti selalu memuliakan nama Tuhan -RY

BAPA KUPERSEMBAHKAN TUBUHKU
SEBAGAI IBADAH YANG SEJATI DAN BERKENAN PADA-MU

Amos 4:4,5

4 "Datanglah ke Betel dan lakukanlah perbuatan jahat, ke Gilgal
dan perhebatlah perbuatan jahat! Bawalah korban sembelihanmu pada
waktu pagi, dan persembahan persepuluhanmu pada hari yang ketiga!
5 Bakarlah korban syukur dari roti yang beragi dan maklumkanlah
persembahan-persembahan sukarela; siarkanlah itu! Sebab bukankah
yang demikian kamu sukai, hai orang Israel?" demikianlah firman
Tuhan ALLAH.




e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: