2.11.2009

Jangan Takut Bermimpi

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 9 Februari 2009
Bacaan : Roma 1:8-15
Setahun: Imamat 1-4
Nats: Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh
kesempatan untuk mengunjungi kamu (Roma 1:10)

Judul:
JANGAN TAKUT BERMIMPI

Mempunyai mimpi itu tidak salah. Bahkan baik. Mimpi dalam arti
keinginan atau cita-cita untuk meraih atau mencapai sesuatu yang
besar di masa depan. Sebab mimpi bisa mengarahkan ke mana kita harus
melangkah. Orang yang tidak punya mimpi bagai orang yang bepergian
tanpa tahu mau ke mana; luntang-lantung tanpa arah, tanpa tujuan.
Banyak karya besar di dunia ini berawal dari sebuah mimpi. Pesawat
terbang, misalnya, dimulai dari mimpi Wright bersaudara untuk
terbang.

Waktu remaja, saya suka sekali ke toko buku. Tidak selalu untuk
membeli. Lebih kerap sekadar untuk "melihat-lihat" dan "menikmati"
suasana berada di antara deretan buku yang tersusun di rak. Rasanya
menyenangkan. Saya lalu suka membayangkan, suatu saat buku-buku saya
akan "berada" di rak-rak toko buku. Bisa jadi itu turut memotivasi
saya menulis. Ketika itu sama sekali tidak terpikirkan, bagaimana
"bayangan" tersebut bisa terwujud. Sekarang, hal itu bukan lagi
mimpi. Hingga saat ini, saya sudah menulis beberapa buku yang di
pajang di rak-rak toko buku.

Rasul Paulus juga mempunyai mimpi, yaitu pergi ke Roma, ibu kota
kekaisaran Romawi. Ia sangat ingin memberitakan Injil di sana (ayat
15). Ketika itu, mungkin tidak terbayangkan bagaimana ia bisa sampai
ke kota yang merupakan pusat dunia pada zaman itu; transportasi yang
ada sangat terbatas, secara fisik ia sakit-sakitan, belum lagi
berbagai ancaman menghampirinya. Akan tetapi, Paulus tidak pernah
kendor dengan mimpinya itu. Ia terus membawanya dalam doa (ayat 10).
Hingga pada akhirnya, ia sampai juga di Roma, walaupun tidak
berstatus sebagai orang bebas (Kisah Para Rasul 28:11-16). Apakah
mimpi Anda? -AYA

JANGAN MEREMEHKAN SEBUAH "MIMPI"
HIDUPI, YAKINI, TELATENI, DAN TEKUNI DALAM DOA



Roma 1:8-15

8. Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus
Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang
imanmu di seluruh dunia.
9 Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku dalam
pemberitaan Injil Anak-Nya, adalah saksiku, bahwa dalam doaku aku
selalu mengingat kamu:
10 Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya
beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu.
11 Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani
kepadamu guna menguatkan kamu,
12 yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh
iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku.
13 Saudara-saudara, aku mau, supaya kamu mengetahui, bahwa aku
telah sering berniat untuk datang kepadamu--tetapi hingga kini
selalu aku terhalang--agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah,
seperti juga di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi yang lain.
14 Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang
bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang
tidak terpelajar.
15 Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada
kamu juga yang diam di Roma.




e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: