2.11.2009

Salah Siapa

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 4 Februari 2009
Bacaan : Pengkhotbah 9:7-10
Setahun: Keluaran 25-27
Nats: Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu
hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang
arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini
adalah jahat (Efesus 5:15,16)

Judul:
SALAH SIAPA?

Sejak dulu manusia selalu punya angan-angan menciptakan mesin waktu.
Seperti yang tergambar di komik dan film-film fantasi. Untuk apa? Ya,
agar waktu bisa kita atur dan putar sekehendak hati untuk berkunjung
ke masa lampau atau melongok ke masa depan. Angan-angan yang tak
kunjung kesampaian. Sebab Tuhan memang menciptakan manusia dalam
"perangkap" keterbatasan waktu.

Masa lalu tinggal kenangan. Masa depan masih berupa harapan.
Satu-satunya kenyataan adalah sekarang. Saran bijaksana si
pengkhotbah adalah agar kita menikmati dan menjalani apa yang ada di
depan mata dengan sepenuh hati. "Nikmatilah hidup" dan "kerjakanlah
itu dengan sekuat tenaga". Sebab tiap-tiap saat punya momentumnya.
Untuk segala sesuatu ada waktunya (Pengkhotbah 3:1). Paulus juga
menasihatkan hal serupa. Waktu kita terbatas. Tak dapat dipercepat
atau diperlambat. Tak ada kompromi. Tak dapat diulang atau dihindari.
Segalanya harus dihadapi pada saatnya. Jadi, "pergunakanlah waktu
yang ada". Rebutlah setiap kesempatan yang ada untuk mendapat dan
juga memberikan yang terbaik.

Manusia suka hidup tidak pada saatnya. Saatnya kerja malah tidur.
Saatnya tidur justru begadang. Saat muda bermalas-malas. Saat tua
tinggal sesal. Saat anak-anak butuh perhatian, orangtua lalai. Saat
orangtua ingin akrab, anak-anak justru lebih memilih pergi bersama
teman. Saat teduh diabaikan, ketika kesibukan melanda mengeluh tak
ada waktu bagi Tuhan. Kala diminta melayani Dia, mulut menggerutu.
Saat rindu melayani, tubuh sudah renta. Namun semua itu terjadi,
salah siapa? -PAD

SEGALA SESUATU INDAH PADA WAKTUNYA
SETIAP KESEMPATAN IALAH ANUGERAH YANG TAKKAN TERULANG

Pengkhotbah 9:7-10

7 Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu
dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan
perbuatanmu.
8 Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di
atas kepalamu.
9 Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu
yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari,
karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau
lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
10 Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan,
kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan,
pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke
mana engkau akan pergi.



e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: