3.26.2009

Menjaga Lidah

Tanggal: Rabu, 25 Maret 2009
Bacaan : Yakobus 3:6-12
Setahun: Rut 1-4
Nats: Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi
pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu,
supaya mereka yang mendengarnya, beroleh anugerah (Efesus 4:29)

Judul:
MENJAGA LIDAH

Seorang guru tengah menjelaskan kepada para muridnya tentang kekuatan
kata-kata terhadap reaksi seseorang. Seorang muridnya berdiri dan
memprotes, "Saya tidak setuju, Guru. Mana mungkin kata-kata punya
efek besar terhadap diri kita!" Sang Guru membentak, "Duduk! Dasar
anak bodoh!" Muka murid itu merah padam, malu bercampur marah, "Saya
tidak menyangka Guru bisa berkata sekasar itu." Sang guru berkata
dengan suara lembut, "Maafkan saya yang terbawa perasaan. Saya
benar-benar menyesal." Murid itu pun menjadi tenang. Kemudian sang
guru berkata lagi, "Lihat, hanya diperlukan beberapa kata untuk
membangkitkan amarahmu dan dibutuhkan beberapa kata juga untuk
menenangkan dirimu. Itulah kekuatan kata-kata!"

Tidak sedikit masalah yang terjadi dalam hidup kita bersumber dari
ketidakmampuan kita memilih kata-kata yang keluar dari mulut. Firman
Tuhan hari ini mengingatkan, betapa berbahayanya jika kita tidak
mampu menguasai lidah kita; tidak bijak memilih dan memilah perkataan
yang terucap. Yakobus membandingkan lidah dengan api, yang walaupun
kecil, dapat membakar hutan yang besar (ayat 5). Api bisa bermanfaat,
tetapi juga bisa menghanguskan. Seperti itulah lidah.

Maka, betapa pentingnya kita mengendalikan lidah. Berkata-kata hanya
kalau itu bermanfaat, membawa berkat-meneduhkan, menghibur,
menguatkan, memotivasi. Sebaliknya, kalau kita tahu itu tidak ada
faedahnya apa-apa, tidak jelas kebenarannya, bahkan mungkin menyakiti
orang lain, mendemotivasi, membuat perpecahan dan memanaskan suasana,
lebih baik kita tidak usah berbicara. Dalam situasi demikian, diam
berarti emas -AYA

MENGGAPAI KETENANGAN DAN KEMATANGAN HIDUP
BISA DIMULAI DENGAN MENGENDALIKAN LIDAH



Yakobus 3:6-12

6 Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan
mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai
sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda
kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.
7 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta
binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat
dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,
8 tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia
adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun
yang mematikan.
9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah
kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini,
saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata
air yang sama?
12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah
zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara?
Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.

No comments: