4.10.2009

Anomali Coffee

Jakarta - Udara sore yang dingin menggigit plus kemacetan jalan bisa membuat badan cepat lelah. Jika Anda berada di kawasan Sudirman atau Kebayoran, sebaiknya segeralah mencari tempat ini. Secangkir kopi tubruk Java Jampit yang wangi semerbak menanti Anda. Siap dihirup sambil bekerja di depan komputer. Hmm... segaar!

Aroma semerbak kopi yang sedang diseduh memenuhi ruangan saat kami tiba di 'Anomali Coffee'. Bagunannya mungil berlantai dua terletak di Jalan Senopati, Jakarta Selatan. Perhatian kami langsung tertuju pada mesin coffee micro roaster yang ada di sudut kanan, berbatasan dengan jendela kaca yang lebar. Suasana cafe ini lebih mirip gudang, dengan langit-langit yang 'telanjang' dan tembok yang tak dipoles. Ditambah kursi-kursi rotan dan kayu yang bergaya country, lengkap sudah suasana 'rumahan' yang santai.

Sesuai dengan namanya, kafe yang dikelola oleh Agam dan Irvan, dua cowok muda penggila kopi ini memang menawarkan pengalaman menikmati kopi yang berbeda. Secara harafiah 'anomali' berarti 'ketidaknormalan' atau 'penyimpangan dari normal'. Yang menurut Irvan, bisa berarti 'different'. Hmm... apanya yang berbeda ya?

Tak seperti gerai kafe yang bertebaran di hampir semua mal, di Anomali Coffee ini semua proses memproduksi secangkir kopi bisa diamati langsung. Mulai dari roasting biji kopi (bisa diamati perbedaan tiap jenis biji kopi), grinding atau penghalusan hingga proses penyeduhan untuk menjadi secangkir kopi. Dalam proses grinding kehalusan bubuk kopi bisa disesuaikan dengan cara penyeduhan kopi, dengan sistem 'tubruk' atau dengan 'Coffee maker' yang memakai saringan.

Bukan sekedar konsep 'gudang' yang menjadi ciri khas kafe ini tetapi juga pemilihan jenis biji kopi yang disajikan. Jenis kopi Arabica menjadi pilihan utama kafe ini. Hanya jenis kopi Arabica produksi Indonesia dengan kualitas terbagus saja yang bisa ditemui. Seperti Bali Kintamani, Java Jampit, Kayumas,Mandailing, Lintong, Gayo Organik, Toraja Kalosi dan sedang akan ditambah kopi Arabia dari Flores dan Papua. Tak heran jika kafe yang berkapasitas 70 tempat ini juga sudah menjadi anggota Specialty Coffee Association of America (SCAA)!

Karena bukan penggemar berat kopi maka kami memutuskan untuk tidak memesan espresso tetapi memilih coffee blend yang lebih ringan. Biji kopi Arabica Jawa memilik karakter yang lebih lembut, tidak terlalu nonjok dengan aroma yang harum. Sedangkan biji kopi Arabica Sumatra lebih full bodied, cenderung berminyak dengan aroma yang kuat dan awet tertinggal di rongga mulut.

Akhirnya kami memutuskan mencicipi Creme Brule dan Orange Honey Kissed yang menjadi andalan kafe ini. Sejumlah menu kopi yang umum seperti espresso, cappucino, Au lait, Americano, Cafe Mocha, dan berbagai jenis ice blended dengan kopi juga terdapat dalam daftar menu.

Secangkir Creme Brule pun tersaji mengepul di meja. Permukaannya tertutup milk foam dengan lapisan gula karamel yang tipis-tipis sehingga crema lapisan buih kopi masih tersisa muncul dalam semburat halus. Aroma wangi kopi yang sangat segar tercium saat diaduk. Campuran susu dan espresso yang seimbang memberi rasa yang sangat smooth. Ditambah lagi dengan rasa manis yang tak terlalu tajam.

Air kopi dan aroma harum yang segar menjadi tanda bahwa kopi diseduh dari biji kopi pilihan yang baru di grinding. Rasa karamel memberi aksen unik yang pas di ujung lidah. Tak berbeda jauh dengan Orange Honey Kissed yang disajikan dalam gelas tinggi dengan semprotan krim. Rasa segar air kopi berada dalam sentuhan aroma harum kulit jeruk dan madu yang memberi paduan rasa yang dahsyat! Dalam beberapa menit akhirnya kopipun licin tandas. Demikian juga dengan Banana Walnut Cupcake dan Lemon Cupcake yang menemani kopi kami.

Agaknya kafe ini juga mengerti dengan kondisi Jakarta saat ini. Bukan hanya kursi kayu lebar beralas busa empuk plus meja lebar yang tersedia tetapi juga fasiltas wifi gratis. Kalau mau, pengunjung juga bisa selonjor sambil bekerja di depan komputer. CD musik favoritpun bisa dibawa dan didengarkan sambil menyerutup secangkir kopi. Hmm.. badan jadi segar, pikiran tenang dan kerjaanpun kelar! Karena itu lain kali kami akan kembali, tentu saja komplet dengan perangkat kerja. Sambil menyerutup Cafe Mocha kamipun bisa mendengarkan suara almarhum Luciano Pavarotti yang legendaris, O..Sole Mioo...!!

Anomali Coffee
JL. Senopati No. 35 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telpon : 021-52920102
Jam Buka: 09.00 - 24.00 (Jum'at&Sabtu sampai pukul 02.00 pagi)
Harga : Kopi : Rp. 17.000 - Rp. 30.000/cup++

No comments: