4.08.2009

Kue Keranjang Nyonya Lauw

Yuk, Berburu Kue Keberuntungan!

Jakarta - Tahun baru Imlek sudah didepan mata. Mereka yang merayakan pasti tengah sibuk membereskan rumah dan segala pernak pernik kebutuhan Imlek. Tak ketinggalan kue keranjang nan manis menjadi sajian wajib saat Imlek tiba untuk sang Dewa dapur!

Imlek yang jatuh tepat tanggal 25 januari 2009 ini merupakan perayaan tahun baru bagi masyarakat Tionghoa. Tradisi perayaan Imlek ini telah ada sejak ratusan tahun lalu. Perayaan Imlek ini jga diisyaratkan sebagai tanda menyambut datangnya musim semi di Negeri Cina. Salah satu kue yang 'wajib' disetiap perayaan Imlek adalah Nian Gao.

Nian Gao atau yang lebih populer dengan sebutan kue keranjang ini merupakan salah satu makanan wajib setiap perayaan tahun baru Cina. Disebut kue keranjang karena proses mencetaknya menggunakan keranjang yang terbuat dari anyaman bambu. Nian Gao sendiri diartikan sebagai rezeki yang semakin tinggi dan diharapkan setiap tahunnya rezeki semakin baik.

Menurut cerita rakyat, Nian Gao ini disajikan sebagai alat 'suap' bagi sang dewa dapur. Agar tidak melaporkan segala kegiatan anggota keluarga sepanjang tahun kepada Kaisar Langit. Dari laporan itulah sang kaisar akan menentukan nasib keluarga dalam memperoleh rezeki di tahun baru. Kue manis nan lengket ini dipercaya mampu 'menutup' mulut sang dewa dapur agar tidak melapor hal-hal buruk kepada sang kaisar.

Nian Gao ini biasanya diletakkan diatas altar sebagai sesaji bagi para leluhur, dan baru disantap seusai sembahyang. Konon katanya mampu membawa berkah dan keberuntungan jika disantap sebelum menyantap menu lainnya saat Imlek. Kue keranjang yang manis ini tidak hanya disukai oleh sang Dewa Dapur, tapi juga disukai banyak orang.

Bahkan saya yang tidak merayakan Imlek saja senang berburu kue yang satu ini. Kue keranjang kini tak hanya berbentuk bulat ataupun kotak saja, tapi juga ada yang berbentuk seperti ikan koi yang disebut dengan 'Yu Nin Gao'. Ikan yang dianggap sebagai pembawa keberuntungan dan kemakmuran. Dari segi rasa, Nian Gao pun sudah mengalami kemajuan. Yang awalnya hanya menggunakan gula merah, sekarang sudah menggunakan susu dan juga gula cair agar bisa dibentuk dan diberi warna seperti ikan koi yang asli.

Meskipun produsen Nian gao di Indonesia dapat dihitung dengan jari, tapi pelanggannya sudah sampai ke penjuru kota di Indonesia. Sebut saja di Tegal, Bogor dan juga Tangerang, salah satu produsen yang cukup terkenal adalah milik Nyonya Lauw di Tangerang, Banten. Namun mereka masih meproduksi jenis Nian Gao lokal yang masih menggunakan keranjang atau yang dilapisi daun pisang dan tanpa merk.

Jika ingin yang lebih eksklusif, seperti 'Yu Nin Gao' yang berwarna putih oranye persis seperti ikan koi yang asli kita pun bisa mencarinya di beberapa hotel berbintang di Jakarta yang memang menyajikannya. Seperti Samudra Shark's Fin, Hotel Mulia Senayan, Pearl Resto, Hotel JW Marriott Jakarta, dan juga Hotel Shangri-La. Nian Gao ini pun disajikan dalam paket-paket eksklusif yang cantik untuk hantaran keluarga tercinta.

Selain memesan Nian Gao pada beberapa tempat tadi, kitapun bisa 'memburu' nya di sejumlah pasar tradisional seperti Glodok. Tak hanya nian Gao, tapi juga segala pernak pernik yang dibutuhkan untuk memeriahkan Imlek tersedia disini. Nah, sudah dapat memutuskan memilih kue keranjang seperti apa di tahun kerbau ini?


Kue Keranjang Nyonya Lauw
JL Lio Baru/Bouraq Gang SPG No 55 RT 01/02 Kampung Sirnagalih, Karangsari, Kecamatan Neglasari, Tangerang, Banten
Telepon : 021-5524587 dan 021-71095035.

Pearl Resto
Hotel JW Marriott Jakarta
Jl.Lingkar Mega Kuningan kav.E 1,2 No 1&2
Telp 021-57988888

Samudra Shark's Fin Resto
Hotel Mulia Senayan
Jl.Asia Afrika, Senayan, jakarta
Telp 021-5753271Deli Shop
Hotel Shangri-La Jakarta
Kota BNI Jl.Jend Sudirman kav.1 Jakarta
Telp (021) 574 8168

No comments: