8.25.2009

Kedelai, Pencegah atau Pemicu Kanker

Sebenarnya masih banyak hal yang belum terungkap seputar manfaat kacang kedelai. Sejauh ini, bukti-bukti yang telah ditemukan kebanyakan memaparkan sisi-sisi positifnya.

Sebagai contoh, para wanita Jepang yang banyak menyantap makanan berbasis kedelai memiliki risiko yang sangat kecil terhadap kanker payudara: 20 persen saja dibanding wanita asal Amerika Serikat.

Selain itu, review terhadap 18 penelitian yang dilakukan di tahun 2006 dan diterbitkan di Journal of the National Cancer Institute memperlihatkan hubungan yang erat antara asupan kacang kedelai dengan menurunnya risiko terhadap kanker payudara.

Kacang kedelai mengandung isoflavon atau estrogen yang berasal dari tumbuhan, yang oleh sebagian peneliti dianggap bisa menurunkan risiko kanker payudara, karena bisa mengikat reseptor estrogen dalam tubuh menurun.

Kacang kedelai terbukti bisa memberikan perlindungan paling besar pada perempuan yang mengonsumsinya secara teratur sejak sebelum masa pubertas.

Jika Anda berkeinginan memperbanyak asupan kedelai dalam menu sehari-hari, pilihlah tahu, susu kedelai, dan edamame dalam bentuk utuh, ketimbang yang berupa makanan olahan. Selain itu, hindari suplemen mengandung kedelai, karena bisa mengandung isoflavon yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

Narasumber: Andrew Weil, MD, pelopor di bidang kesehatan holistik, serta pendiri dan direktur dari Program Pengobatan Integratif di College of Medicine, University of Arizona.

No comments: